Pesepak bola Bayern Munchen Thomas Muller (tengah) merayakan golnya setelah berhasil membobol gawang Arsenal, bersama rekan satu timnya Arjen Robben (2 dari kiri) dan Philipp Lahm (2 dari kanan) dalam pertandingan Liga Champions, di Stadion Emirates, London, Inggris, Rabu (19/2). REUTERS/Darren Staples
TEMPO.CO, Muenchen - Penyerang Bayern Muenchen, Thomas Muller, tidak senang bermain sebagai pemain cadangan saat timnya mengalahkan Arsenal 0-2 dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Emirates Stadium, Kamis dinihari, 20 Februari 2014. Untungnya, meskipun bermain pada babak kedua, Muller tampil gemilang dan mencetak gol.
Muller, yang biasa beroperasi sebagai penyerang tengah atau penyerang sayap, secara mengejutkan duduk manis di bangku cadangan ketika kick-off pertandingan melawan Arsenal. Pelatih Pep Guardiola lebih memilih Mario Mandzukic sebagai penyerang, atau lebih menurunkan Mario Gotze sebagai pemain sayap.
"Saya tidak terkejut bermain sebagai cadangan. Pep dan saya sudah saling berbicara, jadi saya tahu apa yang akan terjadi," kata Muller. "Namun tentu saja saya tidak senang dengan keputusan itu."
Meskipun bermain sejak babak kedua saat melawan Arsenal, Muller percaya dia tetap menjadi pilihan pertama Guardiola sebagai penyerang sayap atau penyerang tunggal. Pemain tim nasional Jerman itu merupakan salah satu pemain kunci saat Muenchen merebut treble winner pada musim lalu.
"Akan tetapi, Pep tahu dan sadar bahwa saya seorang pemain inti. Sebuah pertandingan berlangsung lebih lama dari 60 menit, dan saya senang saya bisa datang dan membantu tim," kata pemain yang bermain sejak menit ke-64 untuk menggantikan Mandzukic.
Musim ini, Muller sudah mencetak empat gol dan satu assist dalam tujuh penampilan pada Liga Champions. Selain itu, Muller juga sudah mencetak delapan gol dan tujuh assist dari 20 pertandingan dalam Bundesliga Jerman.
