Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (kanan) berjabat tangan dengan pemain Timnas U-19 Evan Dimas (kiri) saat jamuan makan malam jelang pertandingan antara Timnas U-19 melawan Persebaya U-21 di rumah dinas Walikota Surabaya, Jatim, Minggu (23/2). ANTARA/Suryanto
TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini girang bukan kepalang saat bertemu tim nasional sepak bola usia di bawah 19 tahun atau timnas U-19). Pertemuan itu berlangsung saat dia menjamu juara Asia Tenggara tersebut di rumah dinasnya, Ahad malam, 23 Februari 2014.
"Enggak pernah aku sebahagia ini," ujar Risma sambil tersenyum lebar. Wali Kota terbaik dunia itu awalnya pesimistis timnas U-19 mau memenuhi undangannya. Kalaupun ditolak, Risma, 52 tahun, memahaminya karena pelatih Indra Sjafri memiliki agenda yang ketat bagi anak asuhnya.
Maka, Risma melambung ke langit ketujuh saat melihat timnas U-19 hadir di rumahnya di Jalan Tamar Surya Nomor 1. "Rasanya bahagia banget," katanya.
Risma secara khusus menyampaikan penghargaan pada kapten timnas U-19, Evan Dimas, yang dianggapnya berhasil memimpin rekan-rekannya untuk mengharumkan Indonesia di kanca sepak bola Asia. "Evan dari kampung tapi bisa berprestasi di tingkat internasional," kata Risma, yang berharap Evan bisa jadi motivator untuk anak-anak muda Surabaya. "Kami sangat bangga padanya. Terima kasih, ya, Nak."
Evan, 18 tahun, asal Surabaya, menyanggupi tugas tambahan dari Risma berupa menandatangani 250 kaos untuk dibagikan ke pesepak bola cilik. Pencetak hat-trick ke gawang Korea Selatan dan meloloskan Indonesia ke Piala Asia U-19 tersebut mengatakan akan mengerahkan penampilan terbaiknya di Gelora Bung Tomo malam ini. "Apalagi karena saya bertanding di rumah sendiri, ditonton sama bapak, ibu, dan warga Surabaya," katanya.