Pelatih Baru Arema Cronous, Suharno dan Asisten pelatih, Joko Susilo saat jumpa pers di kantor Arema, Malang, Jawa Timur, (26/11). Suharno Resmi menjadi pelatih Arema Cronous menggantikan Rahmat Darmawan. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Selangor - Pelatih Arema Indonesia, Suharno, mensyukuri hasil imbang pasukannya dengan Selangor FA, 1-1, dalam Piala Konfederasi Asia (AFC) Selasa malam, 25 Februari 2014. "Satu poin sudah cukup bagus untuk kami," ujarnya seusai pertandingan, seperti dikutip situs pendukung Arema, We Are Mania, Rabu, 26 Februari 2014.
Bermain di hadapan puluhan ribu pendukung lawan di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Selangor, Arema tertinggal lebih dulu lewat gol Paulo Rangel pada menit kedelapan. Penyerang asal Brasil itu mencetak gol setelah mendapat umpan Andik Vermansyah. "Gol cepat itu tidak mempengaruhi kami," ujar Suharno sembari memuji ratusan Aremania yang hadir di tribun Majlis Perbandaran.
Mantan pelatih Persiwa Wamena itu membuktikan janjinya untuk memandu Arema tampil menyerang di kandang lawan. Setelah saling serang, gol balasan Singo Edan hadir pada menit ke-72 lewat Victor Igbonefo, yang menanduk tendangan bebas Ahmad Bustomi.
Hasil seri pada laga perdana Grup F Piala AFC ini membuat Arema belum terkalahkan dalam enam pertandingan sepanjang 2014. Singo Edan meraih poin penuh dalam lima pertandingan Liga Super Indonesia dengan 14 gol dan hanya sekali kebobolan.
Suharno berharap oleh-oleh satu poin dari Malaysia itu bisa mendongkrak mental Cristian Gonzales cs dalam laga selanjutnya. Arema bertandang ke markas Persib Bandung pada pertandingan 16 April 2014.
Pelatih Selangor, Mehmet Durakovic, menyesali kegagalan mereka meraih tiga poin. Menurut juru taktik asal Australia itu, timnya menguasai pertandingan dan berpeluang menang dengan minimal dua gol. "Kesalahan kami adalah membiarkan pemain Arema beberapa kali mendapat tendangan bebas di daerah berbahaya," katanya.