TEMPO.CO, Balikpapan - Persiba Balikpapan mengultimatum pemain depannya asal Argentina, Fernando Gaston Soler, yang belum menampakkan permainan terbaiknya. Manajemen tim Beruang Madu memberikan batas dua pertandingan padanya untuk menunjukkan kemampuannya mencetak gol pada kompetisi Liga Super Indonesia.
"Kita lihat dua pertandingan terakhir," kata Manajer Persiba Balikpapan Faisal Husin di Balikpapan, Sabtu, 8 Maret 2014.
Sesuai agenda kompetisi, Soler harus tampil mati-matian kala Persiba menjamu Persebaya Surabaya dan PSM Makkasar. Dua laga berat ini menjadi partai hidup-mati bagi masa depan Soler jika ingin tetap bermain di Balikpapan.
Pelatih Persiba, Jaya Hartono, juga mengakui penurunan performa Soler dibandingkan kala masih bermain bersama Persebaya Surabaya. Pada musim kompetisi lalu ia mencetak 17 gol.
Sehubungan itu, Jaya belum memastikan apakah pemain ini akan diturunkan saat menjamu Persebaya. Dia hanya menekankan akan menurunkan pemain yang siap secara fisik dan mental dalam setiap pertandingan.
"Kita lihat saja nanti, siapa yang siap itu yang akan kami turunkan. Siapa pun dia, saya belum bisa sebutkan," ia mengimbuhkan.
Jaya menyerahkan sepenuhnya masa depan Soler pada manajemen Persiba. Eks pelatih Persib Bandung ini hanya meminta pemain yang kualitasnya sesuai kebutuhan tim. "Semua bergantung pada manajemen karena masalah ini terkait dengan keuangan," ujarnya.
