Pesepak bola Tottenham Hotspur Christian Eriksen menciptakan gol ke gawang Dnipro lewat tendangan bebas dalam laga Grup K Liga Eropa, di stadion White Hart Lane, di London, Inggris, Kamis (27/2). AP/Matt Dunham
TEMPO.CO, London - Tottenham Hotspur harus menelan pil pahit ketika menghadapi Benfica dalam pertandingan pertama babak 16 besar Liga Europa di Stadion White Hart Lane, Jumat dinihari, 14 Maret 2014. Spurs takluk 1-3 dari klub asal Portugal itu.
Spurs tampil dominan dalam 20 menit pertama. Dua peluang hadir pada menit ke-11 dan ke-15. Namun sundulan Younes Kaboul dan tendangan kaki jarak jauh Sandro belum menemui sasaran.
Keasyikan menyerang, Spurs harus kebobolan pada menit ke-29. Berawal dari umpan Ruben Amorim, Rodrigo langsung melepaskan tendangan kaki kiri dari sisi kanan gawang kotak penalti Spurs. Hugo Lloris tak mampu menjangkau bola yang melesat deras ke pojok kiri bawah gawangnya.
Hingga babak pertama berakhir, Spurs tak mampu melepaskan tendangan tepat ke gawang Jan Oblak. Sedangkan Benfica berhasil memaksimalkan satu-satunya peluang mereka pada babak pertama menjadi gol.
Spurs menambah intensitas serangan pada babak kedua. Sepakan Emmanuel Adebayor pada menit ke-49 melenceng di sisi kiri gawang. Sedangkan tendangan jarak jauh Aaron Lennon berhasil diamankan Oblak.
Namun Spurs justru kembali tertinggal pada menit 58. Luisao memaksimalkan umpan Amorim dengan sundulan ke pojok kanan bawah gawang Lloris.
Spurs sukses memperkecil ketertinggalan pada menit ke-64. Christian Eriksen melepaskan tendangan bebas ke pojok kiri atas gawang Oblak.
Alih-alih menyamakan kedudukan, Spurs justru semakin tertinggal pada menit ke-83. Luisao mencetak gol keduanya lewat tendangan kaki kanan ke pojok kanan atas gawang.
Skor 3-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Hasil negatif ini membuat jalan Spurs di Liga Europa semakin terjal. Tim asuhan Tim Sherwood itu harus merebut kemenangan dengan keunggulan tiga gol atau lebih untuk lolos ke babak perempat final.
