Manajer MU David Moyes (kanan) saat meminta pemberian tendangan pinalti untuk pelanggaran terhadap pemainnya Ashley Young pada pertandingan Liga Primer Inggris melawan Tottenham Hotspur di stadion Old Trafford di Manchester (1/1). REUTERS/Nigel Roddis
TEMPO.CO,Manchester - Manajer David Moyes masih optimistis menghadapi masa depannya di Manchester United (MU). Moyes juga yakin MU akan kembali bersinar dan ia adalah orang dibutuhkan untuk mengembalikan kejayaan klub berjulukan The Red Devils ini. "Masa depan saya (di MU) tidak berubah sedikit pun. Ini adalah klub terbesar di dunia dan akan bersinar lagi," kata Moyes. Ia berbicara dalam konferensi pers menjelang pertandingan Liga Champions Eropa melawan Olympiakos di Old Trafford, Manchester, dinihari nanti, Kamis, 20 Maret 2014.
Media The Sun menulis laporan tentang posisi Moyes saat ini dengan judul yang menarik, yaitu "Moyes Tetap Tegar, tapi Posisinya Lemah". Jika MU dikalahkan Oympiakos dinihari nanti, tekanan terhadap manajemen MU untuk memecat Moyes akan semakin meningkat. Pelatih asal Skotlandia berusia 50 tahun tersebut baru menangani MU pada musim kompetisi 2013-2014. Ia menggantikan pelatih legendaris MU yang juga berasal dari Skotlandia, Alex Ferguson.
MU memang harus berjuang keras dinihari nanti agar bisa lolos ke babak perempat final Liga Champions. Sebab, dalam pertandingan pertama pada babak 16 besar di Athena, Yunani, pekan lalu, anak-anak asuhan Moyes kalah 0-2 oleh Olympiakos. Untuk lolos ke putaran delapan besar, pasukan Moyes harus bisa menang dengan skor 3-0.
Bila tersingkir dari Liga Champions, MU benar-benar terpuruk pada musim ini. Mereka terancam gagal mempertahankan gelar juara Liga Primer Inggris. Dalam kompetisi Liga Primer yang tinggal menyisakan sembilan pertandingan buat MU, mereka seperti masih terpaku di urutan ketujuh dari 20 peserta. Mereka tertinggal 18 poin oleh pemimpin klasemen, Chelsea. Bahkan untuk menembus batas zona Liga Champions, yaitu peringkat keempat, MU harus mengejar kelebihan 12 poin yang dimiliki oleh Manchester City.
Di bawah asuhan Moyes, MU untuk pertama kalinya terancam tidak bisa tampil di Liga Champions dalam 19 tahun terakhir. Tapi mantan pelatih Everton itu terus melawan arus besar pendapat orang, terutama pencinta MU, yang menghendakinya segara dipecat dan tak menyelesaikan kesepakatan kontrak kerjanya di Old Trafford selama enam tahun.
"Saya tahu benar arah yang saya inginkan dan ini bukan pada saat ini. Kami (Moyes dan manajemen MU) tidak pernah berdikusi (tentang masa depannya). Kami bicara tentang masa depan klub dan kami merancang rencana besar untuk beberapa tahun ke depan," kata Moyes.
