TEMPO.CO, London - Pertandingan Chelsea melawan Arsenal dalam Liga Primer Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, malam ini, Sabtu, 22 Maret 2014 bakal berlangsung menegangkan. Hal ini tak lain karena rivalitas dari pelatihnya yaitu Jose Mourinho dan Arsene Wenger. Konflik Mourinho dengan Wenger berlangsung tidak lama setelah Mourinho pindah dari Porto ke Chelsea pada Juni 2004.

Hal ini seiring dengan sukses Mourinho membawa Chelsea meruntuhkan dominasi Arsenal dan Manchester United di Liga Primer Inggris. Pada kiprah perdananya yaitu musim kompetisi 2004-2005, Mourinho langsung membawa Chelsea merebut trofi juara liga dari Arsenal.

Pada 2005, Mourinho menggambarkan Wenger sebagai tukang intip dengan sebuah teleskop yang besar. Wenger sangat marah mendengar pernyataan tersebut. Sejak itu keduanya tidak pernah akur sampai Mourinho meninggalkan Chelsea pada 2007. Setelah enam tahun berpetualang di Inter Milan dan Real Madrid, Mourinho kembali ke Chelsea dan permusuhan berlanjut.

"Dia rusak, terputus dari realitas dan tidak sopan. Ketika Anda memberikan sukses kepada orang-orang bodoh, itu akan membuat mereka terkadang lebih bodoh dan tidak lebih cerdas," kata Wenger tentang Mourinho. Berikut tiga hal yang menarik dari persaingan dua pelatih terkemuka di Eropa ini.


1. Le PROFESSEUR VERSUS THE SPECIAL ONE

Dengan keseriusan dan kerajinannya dalam melatih Arsenal, Wenger sudah lama disamakan dengan seorang profesor atau Le Professeur dalam bahasa Prancis, negara asal pelatih ini. Tapi, pada awal tahun ini, Mourinho mengatakan pelatih asal Prancis itu adalah spesialis peraih kegagalan di Arsenal.

Wenger, 64 tahun, bergabung dengan Arsenal pada 1996 dan membawa tim berjuluk the Gunners ini tidak terkalahkan pada musim 2003-2004 sehingga mendapat tim siluman. Pada musi tersebut, Wenger membawa Arsenal memenangi liga untuk ketiga kali setelah 1997-98 dan 2001-02. Tapi, setelah Mourinho datang ke London untuk melatih Chelsea, Arsenal tidak pernah juara liga lagi. Pada 2004-2005, Wenger masih bisa membawa the Gunnes memenangi Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Tapi, setelah itu sampai sekarang, Wenger tidak pernah bisa mempersembahkan trofi buat pendukung Gudang Peluru.

Sejak datang ke markas tanding Chelsea di Stadion Stamford Bridge 2004, Mourinho menjuluki dirinya sendiri sebagai ‘The Special One dan memenangi Liga Primer dua kal berturut-turut. Pada musim 2006-2007, hubungan Mourinho dengan pemilik klub Chelsea, Roman Abramovich memburuk dan hanya meraih gelar juara Piala FA sebelum hengkang ke Inter Milan. Di klub Italia tersebut, Mourinho malah bisa meraih gelar juara Liga Champions untuk kedua kali pada musim 2009-10 setelah bersama Porto di Portugal pada 2003-04.

Mourinho kemudian pindah ke Real Madrid di La Liga Spanyol tapi malah hanya bisa memenangi liga domestik sebelum balik ke Inggris. Tapi, selama kurun waktu ia berpertualang ke Italia dan Spanyol, Wenger tidak pernah bisa meraih gelar juara apapun.


2. MUSIM INI, MOURINHO MASIH UNGGUL

Dalam pertemuan musim ini, Mourinho, 51 tahun, masih unggul dari Wenger. Chelsea, dengan dukungan sebagian besar pemain cadangan, mengalahkan Arsenal 2-0 di Stadion Emirates, London, kandang Arsenal, dalam Piala Liga Liga Inggris. Adapun di Liga Primer, di tempat yang sama yaitu dua hari sebelum Hari Natal 25 Desember 2013, pertandingan berakhir 0-0.

3. KOLEKSI MEDALI MOURINHO LEBIH BANYAK DARI WENGER

MOURINHO 16 TROFI:

Porto: Primeira Liga Portugal (2003, 2004); Piala Portugal (2003); Piala UEFA (2003); Liga Champions (2004).

Chelsea: Liga Primer (2005, 2006); Piala Liga (2005, 2007); Piala FA (2007).

Inter Milan: Seri A Liga Italia (2009, 2010); Piala Italia (2010); Liga Champions (2010).

Real Madrid: Primera Liga Spanyol (2012); Copa del Rey (2011).

WENGER 11 TROFI:

Monaco: Liga 1 Prancis (1988); Piala Prancis (1991).

Grampus Eight: Piala Emperor (1996); Piala Super Jepang (1996).

Arsenal: Liga Primer (1998, 2002, 2004); Piala FA (1998, 2002, 2003, 2005).

SKY SPORTS | ESPN SOCCERNET | INDEPENDENT | PRASETYO

Berita Terpopuler
Terungkap: Percakapan 54 Menit Terakhir MH370
Transkrip Lengkap Percakapan 54 Menit MH370
Susi Susanti Lompat dari Apartemen