Arsene Wenger saat menyaksikan pertandingan Liga Primer Barclays antara Chelsea dan Arsenal di Stamford Bridge, London, Inggris (22/3). (AP Photo/Alastair Grant)
TEMPO.CO, London - Setelah dibantai Chelsea 0-6, manajer Arsenal Arsene Wenger mendadak menggelar rapat dengan para pemainnya. Pada pertemuan itu, menurut Irish Independent, Wenger membahas bagaimana upaya Arsenal menjaga peluang menjuarai Liga Primer Inggris musim ini.
Kekalahan telak dari Chelsea di Stamford Bridge jelas membuat Wenger kesal. Apalagi, itu adalah pertandingan keseribu bagi Wenger sebagai manajer Arsenal. Kekalahan itu tidak hanya membuat Wenger kecewa, tapi juga membuatnya meragukan kemampuan timnya untuk merebut gelar musim ini.
Dengan kekalahan itu, Arsenal melorot ke posisi keempat klasemen sementara dengan 62 poin dari 30 pertandingan. Tertinggal tujuh poin dari Chelsea, yang memimpin klasemen dengan 31 pertandingan. Adapun Liverpool di peringkat kedua dengan 65 poin dari 30 laga dan Manchester City di urutan ketiga dengan 63 poin dari 28 pertandingan.
Keraguan Wenger semakin meningkat setelah timnya dilanda badai cedera. Seperti musim-musim sebelumnya, kinerja Arsenal di Liga Primer mulai merosot ketika kehilangan banyak pemain karena cedera. Setelah kehilangan Jack Wilshere, Aaron Ramsey, dan Theo Walcott, kini Arsenal terancam kehilangan Laurent Koscielny.
Bek tengah asal Prancis itu cedera saat melawan Chelsea. Koscielny ditarik ketika turun minum dan digantikan oleh Carl Jenkinson. Padahal, penampilan gemilang Koscielny bersama Per Mertesacker di lini belakang menjadi kunci kokohnya pertahan Arsenal pada paruh pertama musim ini.
Setelah timnya kalah, Wenger menolak hadir dalam konferensi pers. Pria asal Prancis itu juga telah membatalkan konferensi pers untuk pertandingan berikutnya melawan Swansea City di Emirates Stadium, Rabu dinihari, 26 Maret 2014.
