Stefano Lilipaly Bakal Main di Liga Jepang  

Reporter

Editor

Arie Firdaus

Senin, 24 Maret 2014 19:37 WIB

Stefano Lilipaly. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang naturalisasi asal Belanda, Stefano Lilipaly, disebut-sebut segera bergabung dengan salah satu klub Jepang yang kini berkompetisi di J-League2 atau kompetisi lapis kedua Jepang, Consadole Sapporo.

Seperti dilansir Goal, Senin, 24 Maret 2014, Lilipaly dijadwalkan menjalani tes medis hari ini. Namun tulisan tersebut tidak merinci lebih lanjut apakah pemain sepak bola yang pernah diminati Persebaya Surabaya dan Barito Putra itu sukses melewati tes itu.

Yang pasti, Goal menulis, "Ia (Lilipaly) akan menandatangani kontrak dalam beberapa hari ke depan."

Andai resmi bergabung dengan Consadole, Lilipaly bakal menjadi pemain Indonesia kedua yang bermain di kompetisi sepak bola Negeri Matahari Terbit pada musim ini. Sebelumnya, Irfan Bachdim terlebih dahulu bergabung dengan klub Venforet Kofu yang bermain di J-League1.

Sebelum merekrut Lilipaly, Consadole sempat dikabarkan ingin merekrut gelandang Arema Cronus, Hendro Siswanto. Namun tawaran tersebut ditepis Hendro lantaran masih ingin bermain di kompetisi sepak bola Indonesia.

"Untuk tahun ini saya masih belum bisa meninggalkan Indonesia. Jika rezeki, semoga masih ada (tawaran) tahun depan," kata Hendro ketika itu.

Lilipaly, 24 tahun, saat ini masih bermain untuk Almere City FC di Divisi Dua Liga Belanda. Namun lantaran tidak mendapat tempat inti, pemain yang baru mencatat satu pertandingan bersama tim nasional Indonesia itu tak betah dan ingin meninggalkan Almere.

GOAL | ARIE FIRDAUS

Berita lain:
Melihat Kapal Kiai Bajigur Lebih Dekat
Messi Hattrick, Barcelona Permalukan Madrid
Peti Kemas dan Sabuk MH370 di Perairan Perth?




Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya