Hingga kini di musin 2012-13, Ryan Giggs masih setia berkostum Manchester United walau umurnya sudah 40 tahun. Dalam karirnya di Manchester United, tercatat bahwa Giggs tidak pernah mendapatkan kartu merah. REUTERS/Wolfgang Rattay
TEMPO.CO, Manchester - Ryan Giggs mengatakan Manchester United tidak akan menggunakan kenangan sukses mereka memenangi final Liga Champions 1999 sebagai sumber inspirasi untuk menghadapi Bayern Muenchen pada pertandingan pertama babak perempat final kejuaraan itu dinihari nanti, Rabu, 2 April 2014. Sebab, menurut Giggs, sebagian besar pemain Manchester United sekarang masih terlalu muda untuk mengingat sukses United mengalahkan Bayern Muenchen pada final 1999.
"Kami tidak ingin menggunakan (kenangan) 1999 (sebagai inspirasi). Sebagian dari pemain (Manchester United) sekarang mungkin tidak ingat hal itu," kata Giggs saat konferensi pers sebelum pertandingan di Stadion Old Trafford, Manchester, hari ini. Giggs, 40 tahun, adalah satu-satunya pemain United pada final Champions 1999 yang masih aktif membela klub berjuluk The Red Devils itu sampai sekarang.
Pada partai puncak kejuaraan utama antarklub Eropa itu 15 tahun lalu, United tampil luar biasa. Giggs dan kawan-kawan sudah ketinggalan 0-1 dari Bayern sampai menit ke-90, waktu normal pertandingan selesai di Stadion Nou Camp, Barcelona, Spanyol. Tapi, ketika pertandingan memasuki tambahan waktu atau injury time, United berhasil mencetak dua gol dalam waktu dua menit melalui Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskajer menit ke-91 dan ke-93. Kurang dari satu menit kemudian, pertandingan selesai.
Pemain utama United sekarang seperti gelandang serang Adnan Januzaj baru berusia empat tahun saat Giggs dan kawan-kawan berjuang melawan Muenchen pada final Liga Champions 1999. Bek tengah Red Devils, Phil Jones, baru berusia tujuh tahun. Penjaga gawang David de Gea dan bek sayap Rafael da Silva berusia delapan tahun. Adapun Tom Cleverley dan Chris Smalling berusia sembilan tahun.
