Steven Gerrard dari saat Konferensi Pers di Anfield, Liverpool, Inggris (5/3/2007). Steven Gerrard adalah pemain Liverpool sejak 1997 hingga kini. Banyak tawaran mahal dari klub lain namum ia memilih tetap di Liverpool. (Laurence Griffiths/Getty Images)
TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool dan Chelsea tidak saja bersaing menuju titel juara Liga Primer musim ini. Kedua klub ini juga punya lahan untuk menjadi terbaik sebagai pencetak penalti terbanyak di kompetisi yang mulai digelar sejak 1992 ini. Skornya kini sama, yakni sama-sama mencetak 97 gol.
Orang penting dalam pencetakan rekor baru Liverpool itu tiada lain adalah Steven Gerrard, yang mencetak dua penalti saat menundukkan West Ham United, di Upton Park, Ahad lalu. Dua gol itu merupakan gol ke 96 dan 97.
Sebaliknya, Chelsea gagal menambah koleksi penalti ketika Frank Lampard gagal mengeksekusi tendangan yang diblok oleh Asmir Begovich. Meskipun akhirnya Lampard menuntaskan bola muntah itu, gol itu tidak dihitung sebagai gol dari titik penalti.
Liverpool memang ketiban rezeki dari tendangan hukuman penalti. Semusim ini mereka mendapatkan hadiah penalti sebanyak 12 kali. Sepuluh di antaranya didapatkan dalam 13 pertandingan terakhir.
Jumlah paling banyak terjadi ketika mereka berhadapan dengan Manchester United di Old Trafford, yang mendapatkan tiga kali penalti. Sayang Gerrard gagal menuntaskan ketiga kesempatan emas itu.
Sepanjang kompetisi berputar sejak 22 tahun lalu, Liga Primer sudah menghasilkan sebanyak 1.643 gol dari titik penalti.
