Pemain Juventus Andrea Pirlo (dua kiri) melepaskan tendangan bebas ke gawang Lyon yang menjadi gol pembuka pada pertandingan perempat final Liga Eropa leg kedua di stadion Olympic, Turin, Italia (10/4). REUTERS/Giorgio Perottino
TEMPO.CO, Turin - Pelatih Olympique Lyonnais, Remi Garde, mengucapkan selamat kepada Juventus yang berhasil mengalahkan timnya untuk melaju ke babak semifinal Liga Europa musim ini. Namun, kata Garde, keberhasilan Juventus tersebut tidak lepas dari faktor keberuntungan.
Juventus mengalahkan Lyon 2-1 pada pertandingan kedua perempat final di Juventus Stadium, Turin, Jumat dinihari, 11 April 2014. Sebelumnya, Juventus membungkam Lyon 0-1 di Stade de Gerland. Gol-gol kemenangan Juventus, kata Garde, lebih karena keberuntungan. "Saya akan lebih suka jika Juve menunjukkan keunggulan mereka dengan gol yang lebih baik," kata Garde.
"Tiga gol yang tidak biasa. Gol tendangan bebas Andrea Pirlo luar biasa, tapi kami kebobolan pada leg pertama di menit ke-85. Hari ini gol Claudio Marchisio membentur pemain kami. Tapi saya tidak kecewa, tim terbaik yang menang," ujar pelatih berusia 48 tahun itu.
Selain karena gol-gol keberuntungan, Garde menambahkan, Lyon tidak bisa menurunkan skuad terbaiknya. Menurut Garde, Juventus memang beruntung karena pemain-pemain andalannya banyak yang cedera. Lyon kehilangan pemain penting, seperti Yoann Gourcuff, Miguel Lopes, Gueida Fofana, dan Clement Grenier karena cedera.
"Apa yang hilang dari kami? Mungkin setengah dari tim kami, bahkan saya, tidak bisa mengeluh dengan pemain yang tampil malam ini. Kami akan punya solusi lain dalam beberapa pertandingan terakhir dan mungkin memainkan pertandingan malam ini dengan kaki segar," ujar Garde.