Pemain Tim Nasional U-19 Zulfiandi (19) menggiring bola dibayang-bayangi dua pemain Persiba Bantul, dalam pertandingan ujicoba di Stadion Sultan Agung, Bantul, (5/2). Timnas U-19 unggul dua gol tanpa balas. TEMPO/Suryo Wibowo
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia usia di bawah 19 tahun (U-19) kembali menghadapi tuan rumah tim nasional Oman, Jumat malam ini, 11 April 2014. Pertandingan berlangsung pada suhu udara yang lumayan panas, 33 derajat Celsius.
Dalam pertandingan sebelumnya di Kota Muscat, Oman, Rabu, 9 April 2014, tim Indonesia yang ditangani pelatih Indra Sjafrie kalah 1-2. Kali ini, Indra Sjafri menyatakan tak ingin pasukannya kalah untuk kedua kalinya.
Menurut pelatih berdarah Minang itu, permainan Evan Dimas dan kawan-kawan dalam pertandingan pertama tidak terlalu buruk. Kendati sempat tertinggal 0-1, timnas U-19 mampu menyamakan kedudukan melalui Ilham Udin. Bahkan, tim Garuda sebetulnya bisa unggul jika sepakan Evan Dimas dari titik penalti tidak gagal.
“Para pemain masih perlu beradaptasi pada suhu di Oman yang mencapai 33 derajat Celsius,” kata Indra, seperti dikutip situs Liga Indonesia. Dalam laga kedua ini, Indra berharap para pemain sudah beradaptasi dengan cuaca panas dan bisa bermain seperti biasa untuk merebut kemenangan.
“Semoga para pemain bisa tampil lebih baik lagi,” kata Indra. Pertandingan ini merupakan rangkaian uji coba timnas ke Timur Tengah. Timnas akan tampil dalam putaran final Kejuaraan Asia U-19 di Myanmar, 9-23 Oktober mendatang.
