Tekuk City, Gerrard Berkukuh Livepool Belum Aman
Editor
Irfan Budiman
Minggu, 13 April 2014 22:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Liverpool, Steven Gerrard, langsung menitikkan air matanya ketika wasit Mark Clattenburg meniup peluit panjang tanda pertandingan melawan Manchester City usai. Gerrard merasa bahagia sekaligus terharu dengan kemenangan 3-2 tersebut.
“Sangat emosional. Tapi kami harus tetap tenang karena kami masih memiliki empat pertandingan tersisa,” kata Gerrard, seusai pertandingan, dengan napas yang masih tersengal-sengal.
Tambahan tiga poin ini membuat jarak dengan dua pesaingnya kian jauh. Dengan Chelsea yang akan menjalani pertandingan melawan Swansea, mereka unggul 5 poin. Sedangkan atas Manchester City, kini mereka unggul 7 poin. Jalan menuju gelar juara pun kian terbuka.
Toh, Gerrard tetap meminta teman-temannya tetap bersabar dan tenang. Baginya, menang dalam pertandingan ini bukan berarti mereka sudah aman.
"Orang-orang bilang ini adalah pertandingan yang sangat menentukan. Saya tidak setuju. Kemenangan penting akan terjadi pada pekan depan, ketika kami melawan Norwich. Kami belum mendapatkan apa-apa saat ini.”
Pertandingan melawan City berlangsung dramatis. Setelah unggul dua gol lewat Raheem Sterling dan Skrtel pada babak pertama, pada babak kedua mereka malah kebobolan dua gol oleh David Silva dan gol bunuh diri Glenn Johnson.
Beruntung, pada menit ke-74, akibat kesalahan Vincent Kompany yang dimanfaatkan secara brilian oleh Coutinho. Gol itu kemudian membuat Liverpool menang 3-2.
“Ini barangkali pertandingan selama 90 menit yang paling panjang yang pernah saya jalani,” katanya.
BBC|IB