Gelandang sekaligus kapten Liverpool Steven Gerrard, mengangkat kedua tangannya kearah supporternya setelah menang 2-1 atas Sunderland pada pertandingan Liga Inggris di Anfield, Liverpool (26/3). REUTERS/Phil Noble
TEMPO.CO, Liverpool - Ketika memasuki akhir Liga Primer Inggris musim ini, Liverpool tampil fantastis dan merebut posisi puncak klasemen sementara. Namun, keberhasilan tersebut ternyata membuat gelandang sekaligus kapten The Reds, Steven Gerrard, tegang. Pasalnya, kesempatan untuk menjuarai Liga Primer bersama Liverpool pada musim ini sulit untuk terulang lagi.
Gerrard kini sudah berusia 33 tahun, tapi penampilannya tetap gemilang. Pemain bernomor punggung delapan itu menjadi penyeimbang dari permainan Liverpool. Melihat usia Gerrard saat ini, mungkin musim ini adalah kesempatan terakhirnya untuk membawa Liverpool menjuarai Liga Primer. Oleh karena itu, Gerrard mengaku cukup emosional.
"Saya harus tetap tenang, santai, dan menjalani pertandingan seperti biasa. Saya menonton televisi, menghabiskan waktu dengan anak-anak saya dan teman-teman saya untuk mengontrol emosi saya," kata Gerrard. "Itu semua untuk mengalihkan saya terhadap peluang juara Liga Primer."
Pemain tim nasional Inggris itu memang sudah lama menantikan kesempatan mengangkat trofi Liga Champions. Selama 16 tahun bermain di Anfield, prestasi terbaik Gerrard bersama Liverpool adalah menjadi runner-up atau peringkat kedua pada musim 2001/2002 dan 2008/2009.
Agar mimpinya membawa Liverpool merebut mahkota Liga Primer tercapai, Gerrard dan kawan-kawan harus memenangkan empat pertandingan sisa. Liverpool memimpin klasemen dengan 77 poin dari 34 pertandingan, unggul dua poin dari Chelsea dan unggul tujuh poin dari Manchester City yang baru memainkan 32 pertandingan.
"Saya ingin bermain dalam empat pertandingan sisa dalam empat hari berikutnya, tapi itu tidak mungkin. Saya harus mengatur waktu dengan baik dan memastikan saya tidak membuang energi yang tidak perlu," ujar Gerrard.
Meskipun belum pernah membawa Liverpool menjuarai Liga Primer, Gerrard pernah mempersembahkan gelar juara Liga Champions, Piala UEFA, dua Piala Super Eropa, dua Piala FA, tiga Piala Liga, dan dua Piala Community Shield.