Persis Diimbangi Tim Magelang, Suporter Mengamuk  

Reporter

Editor

Hari prasetyo

Rabu, 16 April 2014 09:21 WIB

Pemain Persis Solo, Rony Adrian (kanan) saling berebut bola dengan pemain PSS Sleman, Satrio Aji, dalam lanjutan Divisi Utama LPIS di Stadion Manahan, Solo, Jateng, Rabu (4/9). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Surakarta - Partai pembuka kompetisi sepak bola Divisi Utama Liga Indonesia antara tuan rumah Persis Solo dan PPSM Sakti Magelang di Stadion Manahan, Solo, Selasa malam lalu, 15 April 2014, diwarnai kericuhan. Tak puas dengan hasil imbang 2-2 hingga menjelang akhir pertandingan, sejumlah suporter Persis melampiaskan kekecewaannya dengan melempari sesama pendukung tim Persis yang berada di tribun timur.

Kericuhan bermula pada menit ke-85 saat sekelompok suporter Persis, yang biasa disebut Pasoepati, melontarkan ejekan kepada anggota Pasoepati lainnya yang sama-sama berada di tribun timur. Tak puas hanya saling ejek, sesama anggota Pasoepati justru baku pukul dan melempar batu serta kayu ke sembarang arah.

Akibatnya, beberapa penonton mengalami luka di bagian kepala dan dilarikan ke rumah sakit. Beberapa penonton juga terlihat menjadi bulan-bulanan penonton lain. Kericuhan mampu diredam oleh pengurus Pasoepati dan petugas keamanan stadion.

Namun, setelah itu justru penonton di tribun barat yang membuat ulah. Mereka melempari wasit dan pemain PPSM Magelang dengan botol air mineral, batu, dan pecahan ubin. Salah seorang pemain PPSM Magelang, Gilang Didik, mengalami luka robek di dahi dan di bawah mata.

Setelah itu, para pemain PPSM Magelang dievakuasi ke luar stadion dengan pengawalan ketat aparat Kepolisian dan petugas Tentara Nasional Indonesia. Petugas keamanan lainnya juga menghalau para penonton untuk ke luar stadion.

Pelatih Persis, Widyantoro, menilai permainan PPSM cukup baik dan mampu menahan imbang Persis. "Mereka bermain luar biasa, katanya. Setelah pertandingan ini, dia akan mengevaluasi permainan anak asuhnya untuk menghadapi laga-laga selanjutnya. Soal kericuhan yang sempat terjadi, dia enggan berkomentar.

Adapun Pelatih PPSM, M. Hasan, kecewa dengan kericuhan yang menyebabkan salah seorang pemainnya terluka karena lemparan batu. Dia menilai tidak perlu ada kericuhan karena pertandingan berjalan lancar dan menarik. "Mungkin karena hasil imbang, sehingga rekan-rekan Pasoepati tidak terima dengan hasil itu," kata Hasan.

Dalam pertandingan tersebut, Persis unggul lebih dulu pada menit ke-17 lewat tendangan keras Andrid Wibawa. Tim tamu menyamakan kedudukan menit ke-18 lewat gol Jefri Kurniawan. Persis kembali unggul setelah Feriyanto berhasil mengeksekusi tendangan penalti menit ke-50. Namun, PPSM Magelang berhasil menyamakan skor setelah Mohammad Ardiansyah mencetak gol menit 68. Skor imbang bertahan hingga akhir pertandingan.

UKKY PRIMARTANTYO







Terpopuler:
Liverpool Juara Liga, Jika...
Berpesta di Klub Malam, Tiga Pemain MU Ini Didenda
Persipura Menang, Jacksen dan Greg Berkelahi
Liverpool Siapkan Rp 727 Miliar untuk Curi Barkley

Berita terkait

Liga Sepak Bola Ukraina Sudah Boleh Dihadiri Penonton

23 Juli 2020

Liga Sepak Bola Ukraina Sudah Boleh Dihadiri Penonton

Ukraina bakal mulai mengizinkan pertandingan sepak bola untuk mulai disaksikan langsung oleh penonton dengan jumlah maksimal seperempat kapasitas.

Baca Selengkapnya

Liga 1: Jelang Vs Arema FC, Persib Bandung 2 Kali Diteror Petasan

30 Juli 2019

Liga 1: Jelang Vs Arema FC, Persib Bandung 2 Kali Diteror Petasan

Persib Bandung mendapat dua kali teror petasan sebelum menjalani laga tandang melawan Arema FC dalam laga tunda Liga 1 pekan keempat.

Baca Selengkapnya

Kokain, Biang Kerok Kerusuhan Sepak Bola di Stadion Inggris

19 Maret 2019

Kokain, Biang Kerok Kerusuhan Sepak Bola di Stadion Inggris

Penggunaan kokain oleh penggemar sepak kuat dugaan menjadi biang kerusuhan di dalam stadion Inggris.

Baca Selengkapnya

River Plate - Boca Juniors, Kebrutalan Abadi Sepak Bola Argentina

27 November 2018

River Plate - Boca Juniors, Kebrutalan Abadi Sepak Bola Argentina

Persaingan Boca Juniors dan River Plate adalah kisah persaingan abadi yang brutal dalam liga sepak bola di Argentina.

Baca Selengkapnya

Suporter Persija Tewas, Timnas U-16: Stop Kekerasan di Sepak Bola

24 September 2018

Suporter Persija Tewas, Timnas U-16: Stop Kekerasan di Sepak Bola

Timnas U-16 berbelasungkawa atas meninggalnya seorang suporter Persija dan menyerukan stop kekerasan di sepak bola.

Baca Selengkapnya

Insiden Sepak Bola, 5 Tewas Akibat Berdesakan di Angola

17 September 2018

Insiden Sepak Bola, 5 Tewas Akibat Berdesakan di Angola

Lima orang tewas dan tujuh orang terluka akibat terinjak-injak saat berdesakan seusai nonton pertandingan sepak bola di Angola

Baca Selengkapnya

Tawuran Pendukung Sepak Bola, Jakmania Serang Suporter Persikota

9 September 2018

Tawuran Pendukung Sepak Bola, Jakmania Serang Suporter Persikota

Dalam tawuran itu, Jakmania diduga menyerang rombongan suporter Persikota Tangerang yang sedang dikawal 10 personel Polsek Ciledug.

Baca Selengkapnya

Tawuran di Kramat Jati Dipicu Aksi Provokator Suporter North Jak

6 Agustus 2018

Tawuran di Kramat Jati Dipicu Aksi Provokator Suporter North Jak

Ditemukan senjata tajam di tas kedua suporter klub sepak bola yang terlibat tawuran dengan warga Kramat Jati.

Baca Selengkapnya

Unik: Klub Kalah Melulu, Suporter Bajak Kiriman Pizza buat Pemain

1 Februari 2018

Unik: Klub Kalah Melulu, Suporter Bajak Kiriman Pizza buat Pemain

Para suporter klub sepak bola Brasil, Portuguesa, marah dengan kekalahan 0-3 dan membajak pengantaran makanan cepat saji untuk pemain.

Baca Selengkapnya

Liga 2: Ini Pernyataan Persita Soal Kematian Suporternya

13 Oktober 2017

Liga 2: Ini Pernyataan Persita Soal Kematian Suporternya

Persita Tangerang mengeluarkan pernyataan berkaitan dengan kematian superternya, Banu Rusman, dalam laga Liga 2 pada 11 Oktober 2017 akibat kerusuhan.

Baca Selengkapnya