TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Arsenal sukses mengalahkan West Ham, manajer Arsenal Arsene Wenger berharap Everton terpeleset di pertandingan yang tersisa. Ternyata harapan itu berbalas instan. Di Goodison Park, tempat Everton menjamu Crystal Palace. Pasukan Roberto Martinez itu harus tunduk dengan skor, 3-2.
Hasil yang di luar dugaan tentu saja. Padahal, Everton difavoritkan bisa mendulang tiga poin di kandang sendiri melawan klub yang kini berada di posisi ke-11 itu. "Manajer telah melakukan pekerjaan yang hebat. Kini kami mendapatkan 40 poin. Hasil yang bagus dan kami merasa cukup aman,” kata Yannick Bolasie, pemain Palace.
Dalam pertandingan itu, Everton sebenarnya mendominasi pertandingan. Namun, Crystal Palace yang kini ditangani Tony Pulis tampil luar biasa. Mereka malah mencetak dua gol melalui Jason Puncheon dan Damien Delaney. Everton berhasil menipiskan kekalahan lewat gol Steven Naismith.
Namun, Crystal Palace memang luar biasa. Mereka malah menambah gol melalui Cameron Jerome. Di ujung penghabisan waktu normal mereka berhasil memperkecil ketinggalan melalui gol Kevin Mirallas. Sayang, hingga pertandingan berakhir dengan tambahan enam menit, Everton tak bisa menyamakan skor. Mereka kehilangan tiga poin di kandangnya sendiri.
Tentu saja kekalahan ini menimbulkan kerugian buat Everton yang berambisi masuk ke posisi empat besar. Kini mereka praktis berada di posisi ke-5 dengan perolehan 66 poin atau kalah satu poin dari Arsenal.
Tak hanya itu, dalam empat laga tersisa mereka masih harus berhadapan dengan klub seperti Manchester United pada akhir pekan ini, dan juga Manchester City.