Inilah 13 Kesalahan Besar Moyes di MU  

Reporter

Selasa, 22 April 2014 02:53 WIB

Manchester United (MU) pernah kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut, pertama kali sejak 2001. Menurut situs Goal.com, sejak menjadi manajer pelatih MU pada pertengahan 2013, Moyes telah memecahkan beberapa rekor buruk bagi tim Setan Merah ini. REUTERS/Stefan Wermuth

TEMPO.CO, Manchester – Kiprah David Moyes sebagai pelatih Manchester United diyakini tinggal menghitung hari dan akan dipecat dalam waktu dekat ini. Mantan pelatih Everton ini baru diangkat menggantikan Alex Ferguson musim panas tahun lalu, tapi ia justru membawa Setan Merah terpuruk ke dalam salah satu periode terburuk sepanjang sejarah klub itu.

Berikut ini 13 kesalahan besar yang dilakukan Moyes dalam kiprahnya yang amat singkat di Old Trafford.

1. Sapu Bersih Staf Pelatih

Ia tak mempertahankan seorang pun anggota staf pelatih Alex Ferguson. Aksi sapu bersih ini memicu ketidaksinambungan dalam hal kepelatihan saat Moyes mengambil alih kendali MU. Ini sangat krusial karena Mike Phelan dan Rene Meulensteen bertanggung jawab melatih para pemain setiap hari.

2. Gagal di Bursa Musim Panas

Moyes gagal memperkuat tim di bursa transfer musim panas. Klub-klub seharusnya membeli pemain saat mereka berada di puncak. Roberto Mancini melakukan kesalahan dengan tak melakukan ini setelah sukses membawa Manchester City menjuarai Liga Primer pada 2012, dan Moyes mengulangi kesalahan Mancini musim panas lalu. Ini memungkinkan rival-rival MU mencuri start di awal musim.

3. Strategi Keliru Soal Fellaini

Moyes membuang uang 27 juta pound sterling untuk membeli Marouane Fellaini. Bukannya membeli Fellaini sebelum klausul pelepasannya berakhir, Moyes menunggu hingga saat-saat terakhir di bursa transfer untuk memboyongnya ke Old Trafford. Ini memberi kesan pembelian panik dari seorang pelatih yang gagal mendapatkan semua target utamanya. Lebih dari itu, Moyes terkesan tak tahu di mana harus memainkan gelandang asal Belgia yang bersinar di bawah asuhannya di Everton itu. Fellaini menjadi lelucon, mewakili semua kekeliruan MU di era Moyes.

4. Menunda Peremajaan

Ia gagal memulai pembersihan para pemain veteran MU. Ini tindakan yang seharusnya segera dilakukan. Terlepas dari sukses MU menjuarai Liga Primer Inggris musim lalu, para pemain seperti Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Patrice Evra, Ryan Giggs, dan Michael Carrick harus digantikan. Proses ini seharusnya dimulai musim panas lalu untuk memudahkan proses transisi.

5. Terbuai Mimpi

Ia membuang banyak waktu untuk memburu target impian seperti Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo. MU tak akan pernah bisa mendapatkan Bale begitu Real Madrid serius menginginkan pemain itu dan Ronaldo masih terlalu jauh dari jangkauan mereka. Tapi, mereka membiarkan diri ditolak oleh kedua pemain itu, dan ini menjatuhkan reputasi klub.

6. Terlalu Banyak Berlari

Ia tak bisa mendelegasikan tugas di tempat latihan. Berbeda dengan Ferguson, yang menjauhi kegiatan melatih sehari-hari, Moyes justru melibatkan diri sepenuhnya. Tapi, hal ini tak berpengaruh bagi para pemain MU yang terbiasa mendengar suara berbeda di tempat latihan dan saat pertandingan. Konsekuensinya, Moyes tak bisa memberi pengaruh apa pun saat pertandingan karena para pemain telah terbiasa mendapatkan arahan dari dia saat latihan.

7. Tak Disukai

Dia gagal mendapatkan dukungan dari para pemain senior. Moyes tak pernah bisa merebut hati para pemain senior MU dan mereka semua mengeluhkan metode latihannya, bahkan sejak sebelum hasil-hasil yang diraih seburuk sekarang. Ryan Giggs telah berulang kali melontarkan kritik di ruang ganti meski pihak MU selalu membantah isu ini.

8. Mengubah Gaya

Moyes mengubah gaya menyerang dan mentalitas MU. Filosofi Setan Merah di bawah asuhan Ferguson adalah menyerang lawan. Ferguson tak terlalu mengkhawatirkan cara mengatasi kekuatan lawan karena ia tahu pasukannya lebih baik. Moyes tak melanjutkan ini dan MU minim kepercayaan diri serta keyakinan di bawah asuhannya. MU di bawah asuhan Moyes terkesan puas dengan hanya berusaha menahan gempuran lawan. Pendekatannya terlalu konservatif. Lihat saja permainan negatif MU di kandang saat melawan Bayern Muenchen di Liga Champions.

9. Buruk di Kandang

Old Trafford kehilangan keangkerannya. Konsekuensi yang paling jelas dari perubahan gaya MU di bawah asuhan Moyes adalah anjloknya rekor kandang mereka. Begitu tim-tim lawan melihat betapa mudahnya tim sekelas West Bromwich Albion mengalahkan MU di Old Trafford, mereka tak lagi takut terhadap Setan Merah. Semua tim kini yakin mereka akan punya peluang melakukan hal yang sama jika mereka menyerang MU. Sialnya, MU tak tahu cara merespons situasi ini dan bukan kebetulan jika mereka punya catatan tandang yang lebih baik musim ini karena di kandang lawan mereka tak mendapat tekanan untuk menyerang.

10. Membeli Mata Terlalu Mahal

Moyes membeli Juan Mata pada Januari lalu dengan harga 37 juta pound sterling. Ada kegembiraan berlebihan saat MU berhasil mendatangkan Juan Mata di bursa transfer musim dingin. Padahal, mereka membayar rekor transfer termahal untuk seorang pemain yang hanya menjadi cadangan di Chelsea di saat mereka sudah memiliki salah satu pemain nomor 10 terbaik di Liga Primer dalam sosok Wayne Rooney. Pembelian Mata memberi kesan MU tak membuat pertimbangan yang matang.

11. Tak Punya Visi yang Jelas

Moyes minim visi dan filosofi sepak bola. Lihatlah pelatih Everton, Roberto Martinez, dan pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, saat mereka beraksi. Akan terlihat betapa mereka memiliki visi yang jelas mengenai bagaimana mereka ingin tim asuhan mereka bermain. Kini, hingga memasuki akhir April, tak seorang pun yang bisa melihat apa yang direncanakan Moyes untuk MU. Moyes hanya mencampuradukkan segalanya dengan harapan bisa membuahkan suatu hasil.

12. Gagal Menginspirasi

Dengan menonton penampilan MU, akan terlihat jelas bahwa Moyes tak bisa menginspirasi para pemainnya. Kemenangan mereka atas Arsenal di Old Trafford merupakan satu-satunya catatan sukses melawan tim-tim Enam Besar. Bukan hanya itu. MU terlihat amburadul dalam sebagian dari pertandingan melawan tim-tim papan atas ini, terutama melawan Manchester City di kandang dan tandang, melawan Liverpool di kandang, dan menghadapi Everton saat tandang.

13. Mengecewakan Penggemar

Moyes juga gagal menginspirasi para penggemar MU. Roberto Martinez mampu memunculkan sisi positif, bahkan dalam situasi terburuk sekalipun, dan itu mengangkat keyakinan publik. Sebaliknya, Moyes terlihat mengecewakan, seperti yang diakuinya seusai kekalahan MU oleh City.




MIRROR | A. RIJAL

Berita terkait

PSG vs Borussia Dortmund: Pelatih Edin Terzic Kembali Menanti Daya Magis Jadon Sancho

1 hari lalu

PSG vs Borussia Dortmund: Pelatih Edin Terzic Kembali Menanti Daya Magis Jadon Sancho

Jadon Sancho diharapkan kembali tampil gemilang pada laga leg kedua Liga Champions antara PSG vs Borussia Dortmund.

Baca Selengkapnya

Statistik Gol Erling Haaland di Liga Inggris Musim Ini, Lampaui Top Skor Sepanjang Masa Liga Inggris

1 hari lalu

Statistik Gol Erling Haaland di Liga Inggris Musim Ini, Lampaui Top Skor Sepanjang Masa Liga Inggris

Produktivitas Erling Haaland dalam mencetak gol dalam semusim melampaui striker legendaris Alan Shearer

Baca Selengkapnya

Tahukah Anda, Bruno Fernandes Baru Pertama Kali Absen karena Cedera saat Manchester United Kalah 0-4 dari Crystal Palace?

2 hari lalu

Tahukah Anda, Bruno Fernandes Baru Pertama Kali Absen karena Cedera saat Manchester United Kalah 0-4 dari Crystal Palace?

Kapten Manchester United Bruno Fernandes mengalami cedera untuk pertama kali sepanjang kariernya saat MU dipermalukan Palace di Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Manchester United Dipermalukan Crystal Palace 0-4, Erik ten Hag Ogah Mundur

2 hari lalu

Liga Inggris: Manchester United Dipermalukan Crystal Palace 0-4, Erik ten Hag Ogah Mundur

Simak komentar Erik ten Hag setelah Manchester United dipermalukan 0-4 di markas Crystal Palace pada pekan ke-36 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-36: Bagaimana Peluang Manchester United Lolos ke Eropa setelah Keok 0-4 dari Palace?

2 hari lalu

Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-36: Bagaimana Peluang Manchester United Lolos ke Eropa setelah Keok 0-4 dari Palace?

Manchester United terancam tak lolos ke kompetisi Eropa musim depan setelah kalah 0-4 dari Crystal Palace pada pekan ke-36 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Manchester United Kalah 0-4 di Markas Crystal Palace, Christian Eriksen Sebut Sebuah Kekecewaan Besar

2 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Manchester United Kalah 0-4 di Markas Crystal Palace, Christian Eriksen Sebut Sebuah Kekecewaan Besar

Manchester United mendapat malu dan kalah 0-4 di kandang Crystal Palace pada pertandingan pekan ke-36 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Darwin Nunez Hapus Foto Liverpool di Instagram, Kode Hengkang Akhir Musim?

2 hari lalu

Darwin Nunez Hapus Foto Liverpool di Instagram, Kode Hengkang Akhir Musim?

Penyerang Liverpool Darwin Nunez diisukan masuk dalam radar Barcelona untuk menggantikan Robert Lewandowski musim depan.

Baca Selengkapnya

Tepis Rumor Bruno Fernandes Bakal Tinggalkan Manchester United, Ini Komentar Erik ten Hag

2 hari lalu

Tepis Rumor Bruno Fernandes Bakal Tinggalkan Manchester United, Ini Komentar Erik ten Hag

Dalam wawancara dengan DAZN pekan lalu, Bruno Fernandes mengatakan dia akan mempertimbangkan masa depannya di Manchester United setelah Euro 2024.

Baca Selengkapnya

Profil David Raya, Kiper Arsenal yang Raih Sarung Tangan Emas Liga Inggris

2 hari lalu

Profil David Raya, Kiper Arsenal yang Raih Sarung Tangan Emas Liga Inggris

Penampilan Arsenal yang moncer musim ini tak lepas dari kontribusi David Raya, kiper yang baru mendapat penghargaan sarung tangan emas

Baca Selengkapnya

Prediksi Crystal Palace vs Manchester United di Liga Inggris: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

2 hari lalu

Prediksi Crystal Palace vs Manchester United di Liga Inggris: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Pertandingan Crystal Palace vs Manchester United akan tersaji pada pekan ke-36 Liga Inggris atau Premier League musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya