TEMPO.CO, Madrid - Stadion Vicente Calderon di Madrid bukanlah tujuan yang menyenangkan buat Chelsea untuk laga dinihari nanti, Rabu, 23 April 2014. Klub dari Inggris itu akan melawan tuan rumah, Atletico Madrid, pada babak semifinal pertama Liga Champions Eropa.
Barcelona sudah merasakan kejamnya kandang Atletico Madrid itu. Untuk pertama kalinya, sejak 2007, Barcelona gagal meluncur ke semifinal Liga Champions. Di sana, Barca tak berdaya. Meski ada 86 menit setelah Koke mencetak gol, tak pernah ada gol balasan.
“Apa yang ada di sana tidak seperti di Spanyol. Suasana di Calderon lebih mirip dengan suasana di Argentina,” kata Tata Martino, Manajer Barcelona yang asal Argentina itu.
Di Vicente Calderon, El Atleti—sebutan klub itu—memang selalu punya pemain ke-12. Mereka menjelma dalam 54 ribu penonton yang memadati stadion itu. “Kehadiran mereka membangkitkan semangat para pemain kami,” kata Diego Simeone, sang pelatih.
Kejamnya Calderon pula yang mungkin harus ditelan Chelsea dinihari nanti. Sejatinya bukan hanya penonton yang menakutkan, tapi Los Rojiblancos juga merupakan skuad yang luar biasa. Mou merasakannya pada musim lalu ketika timnya, Real Madrid, takluk di kandang sendiri.
Atletico memang luar biasa. Dibantu dengan gosokan Germain Burgos—asisten Simeone—para pemainnya bermain tanpa kenal lelah, tak kehabisan semangat, dan siap bermain keras.
Menghadapi Chelsea, mereka sudah menyiapkan segalanya. Termasuk menutup kemungkinan perang urat saraf yang menjadi keunggulan Mou. “Siapa pun tidak boleh terpengaruh,” kata Tiago Mendes, pemain Atletico yang juga pernah bermain di bawah asuhan Mou saat membela Chelsea.
Peluit belum lagi disemprit wasit, tapi laga ini menjanjikan sebuah pertarungan yang keras. “Bermain di Calderon tidak akan menyenangkan buat siapa saja,” kata Koke ketika menjungkalkan Barcelona.
Fakta menarik:
-Atletico Madrid tak pernah kalah ketika menghadapi tim asal Inggris di Vicente Calderon. Rekornya adalah lima kali menang dan empat kali imbang.
-Atletico juga selalu memenangi lima pertandingan kandang yang telah dijalani di Liga Champions musim ini.
-Catatan Chelsea ketika bertandang di fase gugur kompetisi Eropa tak begitu bagus, dengan mencatat lima kekalahan dan empat kemenangan.
-Bagi Jose Mourinho, pelatih Chelsea, ini adalah semifinal kelimanya secara berturut-turut di Liga Champions Eropa. Musim lalu, ia mencapainya bersama Real Madrid.
BBC | TELEGRAPH | UEFA | IRFAN BUDIMAN
Terpopuler
Tiga Kemenangan Lagi, Liverpool Juara
Dinihari Nanti, City Beperluang Kejar Liverpool
Mancheseter United Terpuruk