Pesepak bola Arema Cronus, Christian Gonzales (kanan) berebut bola dengan pesepakbola Maziya S&R, Ali Amdhan dalam laga pertandingan AFC Cup 2014 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Selasa (1/4). TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Kapten kesebelasan Arema Cronus, Ahmad Bustomi, optimistis dapat meraih poin penuh menghadapi tuan rumah Hanoi T&T (Vietnam) pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup F kompetisi antarklub Piala Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) 2014, Rabu, 23 April 2014. Pertandingan terakhir ini menjadi penentu juara Grup F.
“Kami ingin meraih target maksimal di kandang lawan,” ucap Bustomi, Senin, 21 April 2014, seperti dilansir situs resmi Arema Cronus.
Arema juga ingin membalas kekalahan 1-3 saat menghadapi Hanoi T&T pada pertandingan pertama di Stadion Kanjuruhan, Malang, 11 Maret 2014.
Sementara ini Hanoi T&T masih kokoh menjadi pimpinan klasemen sementara Grup F dengan 12 poin.
Arema di posisi kedua dengan mengantongi poin 10. Meski keduanya sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar, namun juara grup amat penting bagi kedua tim, karena di babak 16 besar nanti pertandingan berlangsung sistem knock out (yang kalah langsung tersisih) dan juara grup berhak menyandang status tuan rumah.
Tim asuhan Suharno memiliki modal berharga saat melawat ke Stadion Hang Day, kandang Hanoi T&T setelah menang 3-0 atas Pelita Bandung Raya, Sabtu, 19 April lalu. Arema dalam kondisi psikologis yang bagus.
Padatnya jadwal pertandingan Arema, lanjut Bustomi, bukan menjadi halangan untuk menggeser Hanoi T&T dari posisi teratas Grup F.
Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung
7 hari lalu
Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung
Presiden Jokowi menjalankan agenda dia sebagai kepala negara hari ini terlepas kondisi kantuk usai menonton Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia semalam.
