Pesepakbola Pelita Bandung Raya, Hermawan melayangkan tendangan yang terkena wajah pemain Sriwijaya FC saat berebut bola pada pertandingan ISL di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat. (6/2). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO,Palembang - Klub Sriwijaya FC optimistis meraih angka penuh melawan tuan rumah Persik Kediri dalam laga lanjutan kompetisi Liga Super Indonesua di Kediri pada Sabtu, 26 April 2014. Sriwijaya bakal tampil tanpa pemain asingnya, Abdoulaiye Yousuf Maiga, yang terkena hukuman Komisi Disiplin PSSI.
Menurut Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex, timnya memiliki pemain pengganti Maiga yang kualitasnya tidak kalah bagus. "Meskipun kehilangan Maiga, kami tetap yakin dapat bermain optimal," kata Dodi Reza di Palembang, Kamis, 24 April 2014. Ia menambahkan, pelatih Subangkit dan manajer tim sudah membuat strategi gaun menghadapi Persik.
Maiga dikenai hukuman larangan bertanding satu kali karena pelanggaran yang dilakukannya. PSSI menghukum pemain asal Mali ini karena menyikut pemain Seman Padang, Ezequiel Gonzales, dalam pertandingan 13 Maret lalu.
Pelatih Subangkit menyatakan ingin melihat anak-anak asuhannya tampil di Kediri dengan bekal keyakinan setelah dalam pertandingan terakhirnya, Selasa, 22 April 2014, Laskar Wong Kito--julukan Sriwijaya FC--sukses mengempaskan Persita Tangerang. Sebanyak 18 pemain disiapkannya untuk merebut kemenangan di kandang tim berjulukan Macan Putih tersebut.
“Semua sudah kami siapkan,” kata Subangkit. “Posisi yang ditinggal Maiga bakal diisi oleh Vali Khorsandi. Sementara pemain lainnya masih menempati pos semula. Kami bakal mendapat tambahan tenaga Vendry Mofu yang sudah dapat kembali bermain setelah masa hukumannya berakhir.”
