Pemain Persib Bandung merayakan gol M. Ridwan ke gawang Persik Kediri pada semi final Inter Island Cup di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, (22/1). Persib menang 3-2 dan maju ke final. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
"PBR punya pemain-pemain berkualitas seperti Musafry, David Laly, Bepe (Bambang Pamungkas), Gastan (Castano). Kalau Bepe dan Gaston, keduanya dimainkan sekaligus tentu ancaman buat kami. Untuk itu kami waspada, meski tidak perlu ada penjagaan khusus setiap pemain,"ujar Djadjang usai latihan timnya di lapangan bola di kawasan Gedebage, Kota Bandung, Sabtu, 26 April 2014.
Djadjang juga meminta para penyerang, gelandang serang dan sayap Maung Bandung jeli dan kreatif mencari celah untuk menjebol gawang lawan. Ia melihat selama ini gawang PBR sulit dijebol lantaran rapatnya lini pertahanan tim besutan pelatih Dejan Antonic tersebut. "Tembakan dari luar kotak penalti bisa menjadi salah satu antisipasi karena selama ini mereka (PBR) main bertahan," kata Djadjang.
Pantauan Tempo, selain lewat latihan game setengah lapangan, anak-anak Persib mengasah siasat menghadapi lawan lewat latihan mencetak gol dengan tembakan langsung dari luar kotak penalti ke gawang.
Gelandang andalan Persib, Firman Utina, memastikan dia sudah sembuh dari cedera yang membuatnya absen saat Persib menantang Gresik United akhir pekan lalu. Ia pun siap menjaga supremasi Pangeran Biru dalam derby kontra PBR besok. "Derby besok biasa saja. Dalam setiap pertandingan kami akan selalu tampil menangkan pertandingan,"ujarnya.
Persib kini menguasai puncak klasemen sementara Wilayah Barat Liga Super Indonesia dengan total nilai 19 poin hasil 6 kali menang, 1 kali seri dan 1 kali kalah. Sedangkan PBR di peringkat ke-5 klasemen hasil 3 kali menang, 3 kali seri, dan 3 kali kalah. Dalam duel trakhir kedua tim di laga pra Liga Super atau Inter Island Cup 2014 lalu, Pangeran Biru unggul 1-0 atas PBR.