Pemain Sunderland, Fabio Borini melakukan selebrasi usai mencetak gol kegawang Manchester City saat berlaga di Final Piala Capital One di Wembley Stadium, London, Inggris, (2/3). (AP Photo/Scott Heppell)
TEMPO.CO, Sunderland - Sunderlandmengalahkan Cardiff City, 4-0, di Stadium of Light, Sunderland, Ahad, 27 April 2014. Tiga poin kemenangan ini berarti penting bagi tuan rumah, yang memulai pertandingan sebagai juru kunci Liga Primer Inggris.
Kini, The Black Cats naik ke posisi 17 dengan nilai 32. Mereka memiliki poin yang sama dengan Norwich City, yang kemarin keok 4-0 di kandang Manchester United, di posisi 18, namun unggul selisih gol. Posisi itu menempatkan mereka di tempat aman. Zona degradasi, yang hampir sepanjang musim dihuni Sunderland, diisi Norwich, Fulham, dan Cardiff.
Gol pembuka Sunderland dipersembahkan Connor Wickham. Seperti disiarkan Bein Sport, penyerang asal Inggris itu membuat Stadium of Lights bersorak di menit 26 lewat gol sundulan menyambut tendangan sudut Sebastian Larsson.
Gol kedua Black Cats tergolong kontroversial. Di menit 45, bek Cardiff Juan Cala menarik lengan baju Wickham. Wasit Phil Dowd menunda meniup peluit tanda pelanggaran karena menganggap Wickham masih menguasai bola, sesuai aturan advantage. Peluit baru bertiup lima detik kemudian, saat sang penyerang kehabisan peluang untuk menguasai bola.
Namun--ini yang jadi sumber kekesalan pelatih Cardiff, Ole Gunnar Solksjaer--bola sudah berada di dalam daerah terlarang dan membuat Sunderland mendapat penalti. Protes kubu Cardiff yang menganggap pelanggaran berbuah tendangan bebas, bukan penalti, tidak diindahkan wasit. Dowd malah mengusir Cala.
Fabio Borini mengeksekusi penalti kontroversial itu secara ciamik. Sebelum melesakkan tendangan kanan, penyerang Italia tersebut menunda langkah untuk membuat kiper David Marshall bingung. Bola pun bersarang di sudut kiri gawang Cardiff.
Di babak dua, tuan rumah memanfaatkan kelebihan mereka dan terus menekan. Setelah berulang kali digagalkan kiper dan barisan pertahanan Cardiff, Sunderland menambah keunggulan lewat Emanuele Giaccherini. Di menit 76, pemain sayap Italia itu dengan jeli menyambut umpan terobosan rekan senegaranya, Borini. Wickham melengkapi pesta di Stadium of Light dengan gol keduanya di menit 86. Kemenangan besar ini melanjutkan tren positif tim asuhan Gus Poyet itu. Pada 19 April lalu, mereka menang di kandang Chelsea.
