TEMPO.CO, Jakarta - Tim Semen Padang akan mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi Arema Indonesia dalam laga lanjutan kompetisi sepak bola Liga Super Indonesia di Stadion H Agus Salim, Padang, Selasa, 29 April 2014. Namun pelatih Semen Padang, Jafri Sastra, enggan menyebutkan strategi yang akan digunakannya dalam laga penting ini.

"Yang terpenting saat ini, pemain harus lebih fokus dan semangat dalam pertandingan nanti," ujarnya kepada Tempo, Senin, 28 April 2014.

Jafri berharap anak asuhnya bisa menampilkan permainan lebih baik dari laga-laga sebelumnya. Seperti saat menghadapi Persib Bandung, juga Persijap Jepara dan Persik Kediri. "Pastinya lebih baik dari itu," ujarnya.

Saat ini pemain Semen Padang dalam kondisi stabil dan bugar untuk menghadapi pertandingan kedelapan ini. Menurut Jafri, secara fisik dan mental, pemain dalam keadaan siap tempur, sehingga bisa meraih hasil maksimal dalam laga kadang ini.

Jafri mengaku Arema Indonesia merupakan tim yang kuat dan solid. Mereka memiliki teamwork yang bagus. "Secara individu, mereka juga bagus. Tapi kita siap menghadapi mereka 90 menit ke depan," ujarnya.

Manajer Semen Padang Asdian mengatakan, sejak pulang dari Kediri menghadapi Persik, tim pelatih sudah menyiapkan fisik, taktik, dan strategi untuk menghadapi tim berjuluk Singo Edan. "Kita berharap Semen Padang konsisten dengan pola yang sudah ada, tidak terpengaruh dengan gaya permainan lawan," ujarnya.

Arema dinilainya memiliki materi pemain bagus, apalagi pemain asingnya. Asdian berkata, Semen Padang harus mewaspadai mereka secara kolektif. "Kami menargetkan poin penuh. Sebab, mental anak-anak sangat bagus setelah bermain di Kediri dan Jepara. Apalagi, nanti kita bermain di kandang," ujarnya.

Menurut Asdian, dalam latihan tadi, timnya memperkuat lini depan dengan penyelesaian akhir yang bagus. "Kita juga memperbaiki komunikasi pemain depan," ujarnya.

Saat menghadapi Persik Kediri, Semen Padang menurunkan Fakhrurrazi sebagai kiper. Novan Setyo Sasongko, David Pagbe, Setia Hadi, dan Hengki Ardiles di belakang. Di tengah ada Yu Hyun Koo, Eka Ramdani, Hendra Adi Bayauw, dan Esteban Vizcarra. Lalu, Airlangga dan Nur Iskandar berada di posisi depan.

ANDRI EL FARUQI

Terpopuler:
Tersangka Pelecehan di JIS Korban Sodomi Buron FBI
Ayah Ibu Korban JIS Silang Pendapat
Cawapres Jokowi Muncul di Twitter
Dituduh Teroris, Diplomat RI Diciduk Polisi Ceko