Pemain Ajax Amsterdam Belanda menjalani sesi latihan jelang laga uji coba melawan klub Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/5). Persija Jakarta akan menjamu Ajax Amsterdam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (11/5) malam. ANTARA/Yudhi Mahatma
TEMPO.CO, Jakarta - Klub sepak bola legendaris dari Belanda, Ajax Amsterdam, menaklukan Persija Jakarta 3-0 dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 11 Mei 2014.
Gol pertama dicetak oleh Lucas Andersen pada menit ke-13. Tiga menit kemudian, Mike van der Hoorn kembali membobol gawang Persija. Gol ketiga dari mantan juara Liga Champions Eropa ini dicetak Lerin Duarte menit ke-70 babak kedua.
Pada menit-menit awal, mereka sama-sama mengandalkan serangan sayap. Persija memiliki dua kesempatan menjangkau daerah pertahanan lawan, namun Ajax lebih menguasai permainan. Pada menit ke-10, Lucas Andersen sempat membahayakan gawang kiper Andritany Ardhiyasa. Namun, sundulannya masih melebar di sisi kiri Andritany.
Serangan Ajax baru membuahkan hasil menit ke-13. Umpan tarik dari sayap kiri disambut oleh Thulani Serero dengan umpan lambung ke arah kotak penalti. Andersen, yang lolos dari posisi offside, berhadap-hadapan dengan Andritany. Tendangan voli yang ia layangkan pun tak mampu diantisipasi kiper Persija itu.
Hanya selang tiga menit, Ajax kembali menjebol gawang Persija. Tendangan penjuru yang disambut oleh Van der Hoorn kembali tak bisa diantisipasi Andritany.
Pada menit ke-25 gawang Persija hampir jebol lagi. Untungnya tendangan Van der Hoorn masih bisa diselamatkan Andritany.
Persija punya peluang bagus pada menit ke-32 saat Ivan Bosnjak berhasil menembus pertahanan kanan Ajax. Ia memberi umpan terobosan kepada Rahmat Affandi. Namun, pergerakan Rahmad masih bisa diamankan pemain belakang Ajax dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Pada babak kedua, Persija memiliki peluang pada menit ke-51 melalui tendangan bebas. Namun, tendangan Rohit Chand yang terarah masih terlalu mudah diantisipasi kiper Peter Leeuwenburgh.
Persija yang terus berusaha memperkecil ketertinggalan memiliki peluang emas pada menit ke-66. Dani Saputra dan Habib Bamogo lolos dari jebakan offside.
Mereka sudah berhasil memasuki kotak penalti, namun tiga pemain belakang Ajax dengan cepat mengamankan garis pertahanan mereka. Akibatnya, umpan Dani kepada Habib tidak bisa diselesaikan dengan sempurna.
Justru menit ke-70 gawang Persija kembali jebol. Duarte, yang berhasil menusuk dari sisi kanan pertahanan Persija, melepaskan tembakan keras dan terarah ke pojok kanan atas gawang Andritany. Tambahan waktu empat menit gagal dimanfaatkan Persija untuk membuahkan gol.
