TEMPO.CO, Jakarta - Satu-satunya pencetak gol Atletico Madrid ke gawang Real Madrid, Diego Godin, mengaku amat bangga timnya bisa mencapai partai final Liga Champions. Kendati harus kalah telak 4-1 dari rival sekota Real Madrid, Godin mengatakan semua pemain dan pendukung telah melewati musim yang spektakuler.
"Jujur, saya sedih kami harus menelan kekalahan, tapi inilah sepak bola," kata Godin, Ahad, 25 Mei 2014.
Ia menegaskan para penggemar dan pemain tak perlu risau karena gagal mengawinkan trofi Liga Champions dengan La Liga Spanyol. Menurut pemain yang berposisi sebagai bek ini, menjuarai liga domestik merupakan pencapaian yang amat berarti bagi klub. "Tidak mudah menjuarai La Liga," katanya.
Atletico Madrid nyaris merebut trofi Liga Champions saat bentrok dengan Real Madrid pada partai puncak. Godin yang mencetak gol pada babak pertama membawa tim asuhan Diego Simeone unggul. Sayang, gol Sergio Ramos pada masa injury time mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1 sekaligus membuyarkan mimpi para pemain Atletico.
Pada babak tambahan, El Real justru bangkit dan membalikkan keadaan dengan mencetak tiga gol ke gawang Atletico lewat Gareth Bale, Marcelo, dan Cristiano Ronaldo. Madrid pun sukses membawa pulang Piala Champions untuk yang kesepuluh kalinya. (Baca: Real Madrid Sabet La Decima)
"Sulit dipercaya, padahal tinggal selangkah lagi kami meraih piala," kata Filipe Luis, rekan satu tim Godin. Menurut Luis, pasukan Carlo Ancelotti amat percaya diri bisa memenangi pertandingan. "Mereka punya materi pemain yang bagus. Namun saya kira kami pun bermain dengan baik sepanjang musim ini."
Musim ini Atletico Madrid berubah menjadi tim yang ditakuti. Pelatih anyar Los Colchoneros--julukan bagi Atletico Madrid, Diego Pablo Simeone, yang datang pada Desember 2011 sukses membawa timnya merengkuh trofi La Liga musim ini. Sebelumnya pelatih asal Argentina ini sudah menyumbangkan tiga gelar juara bagi Atletico, yaitu Piala Liga Eropa, Piala Super Eropa, dan Piala Copa del Rey.
