TEMPO.CO, London – Arsenal dan Chelsea mengambil ancang-ancang untuk menggaet Mario Mandzukic setelah striker asal Kroasia ini mengungkapkan keinginannya hengkang dari Bayern Muenchen.
Mandzukic menyatakan dirinya tak lagi betah di Allianz Arena dan mengaku tak bisa lagi bekerja di bawah asuhan pelatih Pep Guardiola.
Pemain 28 tahun ini telah menyampaikan kepada pihak Muenchen bahwa ia ingin pergi meski masih memiliki sisa kontrak dua tahun di klub itu.
Pernyataan ini menjadi kabar gembira buat Arsenal dan Chelsea yang telah lama memantau Mandzukic.
"Ia (Guardiola) tahu saya tak suka tampil di media dan terus-menerus membuat klarifikasi,” kata Mandzukic di sela-sela pemusatan latihan timnas Kroasia di Brasil.
"Saya pikir bagus jika saya berterus terang kepada pihak klub. Muenchen adalah klub yang fantastis. Saya tak pernah menyangka akan seperti ini, tapi mari kita jujur, saya tak cocok dengan gaya permainan yang ingin dimainkan Guardiola.
"Setelah pertandingan pertama melawan Real Madrid (di semifinal Liga Champions) saya akhirnya menyadari bahwa tak peduli apapun yang terjadi, saya tak bisa menunjukkan performa terbaik saya.
"Karena itulah saya pikir yang terbaik adalah kami berpisah.
"Saya berterima kasih kepada klub ini karena telah menawari saya perpanjangan kontrak, dan saya berterima kasih kepada Guardiola yang merupakan pelatih hebat dan saya mengharapkan semua orang di klub ini sukses di masa depan, para fans selalu baik kepada saya. Tapi, kini saatnya untuk tantangan baru.”
Meski begitu, Mandzukic mengaku baru akan mengambil keputusan soal masa depannya seusai Piala Dunia 2014.