Timnas U-23 Cari Lawan Tanding  

Reporter

Jumat, 20 Juni 2014 17:30 WIB

Penjaga gawang timnas U-23 Indonesia Kurnia Mega melaukan selebrasi bersama rekannya usai kalahkan Timnas U23 Turki pada semi final sepak bola Islamic Solidarity Games (ISG) III di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, (27/9). Indonesia dalam drama adu pinalti dengan skor 7-6. ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Surakarta - Tim nasional sepak bola usia di bawah 23 tahun (timnas U-23) akan mengadakan laga uji coba di Stadion Manahan Solo pada 22 Juni 2014. Namun tim asuhan pelatih Aji Santoso tersebut kesulitan mendapatkan lawan untuk uji coba.

Sebelumnya timnas U-23 dijadwalkan akan menghadapi tim Irak U-23. Namun, dalam hitungan hari, rencana itu buyar. Menurut Ketua Panitia Lokal Solo Paulus Haryoto, gagalnya pertemuan tim Garuda Muda dengan Irak disebabkan faktor keamanan.

“Situasi keamanan di Irak sedang tidak stabil, sehingga tidak memungkinkan bagi pemain Irak datang ke Indonesia untuk pertandingan uji coba melawan timnas U-23,” katanya, Jumat, 20 Juni 2014.

Penyebab lainnya, tim dari negara berjuluk Seribu Satu Malam tersebut tidak siap menghadapi Indonesia. “Sehingga akhirnya batal,” ucapnya. (Baca: Pelatih Republik Dominika Kagumi Timnas U-23)

Tak menunggu lama, Badan Tim Nasional segera mencari tim pengganti. Paulus mengatakan tim Oman U-23 sempat dibidik untuk menjadi lawan latih tanding tim Indonesia di Stadion Manahan. “Mereka (Oman) menyatakan setuju melawan Indonesia,” katanya.

Namun, karena kendala transportasi dari Oman ke Indonesia dalam waktu mendadak, rencana itu lantas batal. Kemudian alternatif lainnya, tim Indonesia U-23 akan melawan Republik Guyana. “Mereka menyatakan setuju dan sanggup menghadapi Indonesia pada 22 Juni nanti,” ujarnya.

Dia mengatakan, hingga Kamis siang, 19 Juni 2014, tim Guyana U-23 masih menyatakan kesanggupannya datang ke Solo dan bermain melawan Indonesia di Stadion Manahan.

Wakil Ketua Panitia Pelaksana Lokal Solo Heri Isranto mengatakan pihaknya sudah mendapat izin penyelenggaraan pertandingan meski lawannya sudah tiga kali berganti. “Kami sudah dapat izin meski ada perubahan tim yang bertanding,” katanya.

Panitia lokal mencetak 22.200 tiket untuk pertandingan uji coba tersebut. Tiket terdiri dari empat jenis, yaitu belakang gawang Rp 20 ribu, tribun timur Rp 30 ribu, tribun barat Rp 50 ribu, dan VVIP Rp 100 ribu.

Dia optimistis masyarakat Solo akan berbondong-bondong menyaksikan timnas U-23 berlaga. Sebab, masyarakat Solo termasuk pencinta sepak bola. “Apalagi yang bertanding timnas. Kami yakin stadion akan penuh,” ucapnya.

UKKY PRIMARTANTYO




Terpopuler
KPK Berencana Tempuh Jalur Hukum Soal Transkrip
Gang Dolly dan Tragedi Berdarah Sumiarsih
Tolak Fitnah, Banyu Biru Sebar Tabloid Jokowi-JK

Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya