TEMPO.CO, London – Rumah-rumah judi di Eropa langsung menempatkan Wayne Rooney sebagai favorit kapten timnas Inggris berikutnya menyusul pengunduran diri Steven Gerrard dari panggung internasional, Senin (21/7).

Rooney diunggulan karena ia pernah menjadi kapten timnas Inggris dalam beberapa kesempatan dan ia juga merupakan salah satu kapten di klubnya, Manchester United, dalam beberapa tahun terakhir.

Rooney juga berpeluang besar menjadi kapten MU secara permanen musim ini menyusul kepergian Rio Ferdinand dari Old Trafford.

Situasi ini jelas akan meningkatkan reputasi striker berusia 28 tahun ini di mata pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson. Jika pelatih MU, Louis van Gaal, menganggap Rooney layak menjadi kapten Setan Merah maka ia juga pantas dipilih oleh Hodgson.

Rooney telah memainkan hampir 100 pertandingan bersama timnas Inggris dan pengalaman itu merupakan sesuatu yang tak ternilai harganya sekalipun itu sebuah pengalaman yang tak diwarnai kesuksesan.

Saat Rooney membuat debutnya di timnas Inggris Februari 2003 sata usianya baru 17 tahun, ia merupakan pemain termuda yang pernah membela The Three Lions. Tapi, rekor tersebut telah dipatahkan oleh Theo Walcott.

Selain Rooney, kandidat kapten timnas Inggris lainnya adalah bek Chelsea, Gary Cahill. Hodgson ingin membangun kembali timnas Inggris dengan para pemain muda menghadapi Euro 2016 dan Cahill, seperti halnya Rooney, berada pada waktu yang tepat dalam kariernya untuk memikul tanggung jawab itu.

Hodgson sendiri seorang pelatih tradisionalis yang lebih memilih seorang bek sebagai kapten dan memberi komando dari belakang daripada mengandalkan seorang striker untuk memberikan pesan ke seluruh lini di lapangan.

Meski begitu ada sejumlah striker yang pernah sangat dihormati sebagai kapten timnas Inggris seperti Bobby Moore, Alan Shearer, dan Gary Lineker.

Jika Hodgson tak menyukai striker sebagai kapten, ia bahkan lebih tak ingin jika posisi itu diberikan kepada seorang kiper. Joe Hart merupakan salah satu kandidat selain Rooney dan Cahill, tapi ia jelas bukan Ray Clemence atau Peter Shilton.

Di luar ketiga kandidat tersebut, ada dua nama yang masuk bursa yaitu duet Everton, Leighton Baines dan Phil Jagielka. Mereka dipertimbangkan karena memiliki caps lebih banyak dibandingkan para pemain lain.

Daniel Sturridge juga pantas diperhitungkan berkat aksinya yang impresif bersama Liverpool musim lalu sementara peluang Jack Wilshere dipastikan tertutup setelah ia tertangkap kamera saat tengah minum dan merokok dalam sebuah pesta di Las Vegas.

DAILYMAIL | A. RIJAL