Penyerang Galatasaray Didier Drogba (kedua kiri) merayakan golnya bersama rekan setimnya Selcuk Inan, Bruma dan Wesley Sneijder setelah berhasil mencetak gol ke gawang Juventus pada pertandingan Liga Champions di Stadion Juventus Arena, Turin (2/10). REUTERS/Giorgio Perottino
TEMPO.CO, Jakarta - Rumor yang menyebutkan bintang asal Belanda, Wesley Sneijder, akan pergi ke Manchester United ternyata hanya isapan jempol. Presiden Galatasaray, klub Sneijder saat ini, Unal Aysal, membantah kabar itu. “Tidak pernah ada penawaran yang masuk ke kami untuk Wesley,” katanya.
Menurut Aysal yang sebenarnya terjadi adalah tidak pernah ada kesepakatan antara Sneijder dan Manchester United. “Semua hanya kabar angin,” kata Aysal.
Sneijder yang kini berumur 30 tahun telah berkali-kali masuk dalam radar klub ini. Termasuk ketika MU masih ditangani Sir Alex Ferguson. Namun Sneijder tak kunjung ke Old Trafford.
Kini Sneijder kembali disebut akan ke Old Trafford. Kabar ini dihubung-hubungkan dengan masuknya pelatih Belanda di Piala Dunia lalu, Louis van Gaal, ke Manchester United.
Berita itu makin panas ketika pelatih Galatasaray yang baru, Cesare Prandelli, dikabarkan hendak melepas pemain asal Belanda itu untuk mendapatkan uang yang akan digunakan untuk membeli pemain baru.
Meski belum terjadi kontak apa pun dengan pihak MU, Sneijder bisa saja pergi bila ditebus dengan harga 16 juta pound sterling. “Tapi bukan berarti kami akan menjualnya,” kata Aysal.
Malah, kata Aysal, kini pihaknya tengah melakukan perbincangan dengan agen Sneijder. “Kami membicarakan kemungkinan akan perpanjangan kontrak hingga tiga tahun ke depan,” katanya. Masalahnya, dalam negosiasi ini, Sneijder dikabarkan meminta kenaikan gaji yang tinggi.
