Penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo, menggiring bola berusaha melewati bek Manchester United Jesse Lingard pada pertandingan Guinness International Champions Cup di Stadion Michigan, Ann Arbor, Michigan (3/8). AP/Tony Ding
TEMPO.CO, Michigan - Para penggemar Real Madrid yang memadati Stadion Michigan dalam laga kontra Manchester United tak berharap banyak akan menyaksikan aksi Cristiano Ronaldo. Sehari sebelum pertandingan, pelatih El Real, Carlo Ancelotti, tak menjamin pemain andalannya itu akan bermain. Ancelotti tak mau mengambil resiko karena Ronaldo masih dalam masa pemulihan dari cedera lututnya.
Namun, kala pertandingan memasuki babak kedua, pemain bernomor punggung 7 tersebut terlihat melakukan pemanasan di sisi lapangan. Para penonton pun langsung memberikan sambutan luar biasa dengan berteriak dan bertepuk tangan. Momen yang ditunggu pun tiba. Ronaldo masuk ke lapangan menggantikan Alvaro Arbeloa pada menit ke-74.
Di atas rumput, Ronaldo mendapat pengawalan ketat dari pemain MU. Fletcher sempat melakukan tackling ke arah kaki Ronaldo. Pemain Portugal itu sempat meringis setelah menerima tackling. Namun Ancelotti bisa bernapas lega karena tidak ada cedera serius yang menimpa Ronaldo.
Seusai laga, Ancelotti mengaku sengaja menurunkan Ronaldo. Meski berisiko, laga melawan MU dinilai penting sebagai persiapan menghadapi Sevilla. "Saya akan memainkan Ronaldo ketika bentrok dengan Sevilla nanti," ujar pelatih asal Italia ini, Sabtu, 2 Agustus 2014.
Ancelotti mengatakan tidak khawatir dengan kondisi stamina Ronaldo. Menurut dia, pemain berusia 29 tahun itu siap tampil di Piala Super Eropa nanti bersama pemain baru Madrid lainnya, yaitu James Rodriguez. "Saya tahu persiapan kami mepet, tapi semua pemain siap tampil melawan Sevilla," tuturnys.
Real Madrid yang merupakan juara Liga Champions akan memperebutkan Piala Super Eropa pada 12 Agustus mendatang. Bermain di Stadion Cardiff, Los Blancos--julukan Real Madrid--menghadapi juara Liga Eropa, Sevilla. Baik Real maupun Sevilla baru mengoleksi satu trofi Piala Super Eropa. Terakhir kali Real merebut trofi tersebut pada 2002, sedangkan Sevilla pada 2006.
Real Madrid harus segera berbenah jika ingin mengawinkan trofi Liga Champions dengan Piala Super Eropa. Pasalnya, El Real mengantongi hasil buruk dalam turnamen pramusim. Dari tiga pertandingan, Gareth Bale cs tak satu pun meraih kemenangan.
Di sisi lain, Ancelotti hanya punya waktu sembilan hari sebelum menghadapi Sevilla.
Ancelotti pun menjanjikan Real Madrid akan kembali ke karakter aslinya kala bentrok dengan Sevilla. "Kami tidak suka dengan kekalahan, tapi saya yakin pekan depan situasinya akan berbeda."
