Alasan Guardiola Ogah Salami Pelatih MLS All-Star

Reporter

Editor

Irfan Budiman

Jumat, 8 Agustus 2014 04:11 WIB

Pep Guardiola. REUTERS/Eddie Keogh

TEMPO.CO, Portland - Caleb Porter bergegas menghampiri Josep Guardiola begitu laga persahabatan antara Bayern Muenchen dan MLS All-Star berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan MLS All-Star. Pelatih MLS All-Star ini ingin menjabat tangan Guardiola, pelatih yang selama ini diidolakannya.

Namun, bukannya menyambut uluran tangan Porter, Guardiola justru mengangkat telunjuknya, memberi isyarat agar Porter menjauh. Porter lalu mengalihkan uluran tangannya kepada para staf pelatih Guardiola, namun mereka juga menolak uluran tangan Porter.

Tak putus asa, Porter lalu mengejar Guardiola ke tengah lapangan. Namun lagi-lagi Guardiola menolak uluran tangannya. Pep, begitu Guardiola disapa, malah melengos. Ia sempat menyemprot seorang offisial pertandingan sebelum meninggalkan Stadion Providence Park, tempat laga itu berlangsung.

Sikap Guardiola ini langsung menuai kecaman. Salah satunya dari pemilik Portland Timbers--klub yang dilatih Caleb Porter--Merritt Paulson. Lewat akun Twitter-nya, Paulson mengatakan, "Caleb 1, Pep 0."

Kekecewaan juga disampaikan analis sepak bola dari Sport Ilustrated, Grant Wahl. "Sikap yang ditunjukkan Guardiola benar-benar mengecewakan," kata Wahl. Sedangkan analis sepak bola dari ESPN, Max Bretos, menilai sikap Guardiola tersebut layak ditertawakan.

Grant Wahl mengatakan Guardiola mengabaikan ajakan berjabat tangan Porter karena menganggap MLS All-Star bermain kelewat kasar. Mereka beberapa kali melakukan tekel keras. Salah satunya terhadap Bastian Schweinsteiger yang baru pulih dari cedera.

Bagi Guardiola, tekel keras dalam pertandingan persahabatan benar-benar tidak bisa diterima. Ia menganggap dua kartu kuning yang diberikan wasit kepada kepada pemain MLS All-Star itu tak cukup.

"Tugas pelatih untuk memastikan tak ada tekel keras, tapi saya tidak melihat dia melakukannya," kata Guardiola. Saat ditanya kenapa dia mengelak berjabat tangan dengan Porter, pelatih berkepala plontos ini berkata, "Saya tidak melihatnya."

Adapun Porter enggan memperpanjang persoalan ini. Baginya, sikap Guardiola hanya sebuah cerita kecil dari pertandingan besar yang baru saja dijalaninya. "Saya tidak ingin membicarakan permasalahan itu," kata Porter.

Meski kalah, Bayern Muenchen sebenarnya bermain apik. Mereka bahkan sempat unggul lebih dulu lewat gol cepat yang dicetak pemain baru mereka, Robert Lewandowski, pada menit ke-8. Namun performa tim berjuluk Die Roten ini melorot di babak kedua.

MLS All-Star menyamakan skor lewat gol Wright-Phillips ketika babak kedua baru berjalan enam menit. Mereka terus memborbardir gawang Muenchen dan kembali mencetak gol pada menit ke-70, kali ini lewat sepakan Landon Donovan. Skor 2-1 ini bertahan hingga pertandingan berakhir.

Ini adalah kekalahan pertama yang dialami Bayern Muenchen dalam pertandingan pramusim. Dalam tiga laga persahabatan sebelumnya, Bayern bermain imbang 1-1 melawan MSV Duisburg, menang lewat adu penalti atas Borussia M’gladbach serta menang tipis 1-0 atas Guadalajara.


Pemain tengah Muenchen, David Alaba, menuding suhu panas sebagai penyebab utama kekalahan timnya oleh MLS All-Star. "Di Portland, suhunya mencapai 34 derajat celcius! Ini membuat kami serba salah. Panas membuat kami ingin selalu minum, tapi di saat yang sama perut kami sudah kembung."

Akibat cuaca panas itu pula Guardiola terpaksa membatalkan latihan pagi mereka sehari sebelum pertandingan berlangsung. Karena itu, bisa dibilang persiapan Muenchen memang tak optimal. Apalagi rumput di Stadion Providence Park adalah rumput sintetis. Pemain Bayern tak terbiasa bermain di rumput buatan.

Faktor-faktor inilah, ditambah permainan keras para pemain MLS All-Star, yang memicu murka Guardiola. Untungnya, kemarahan pelatih berkepala plontos ini tak lama. Presiden asosiasi sepak bola Amerika Serikat, Sunil Gulati, mengatakan Guardiola menemui Porter di ruang ganti. "Keduanya bersalaman di sana," tulis Gulati dalam akun Twitter-nya.

Guardiola dalam jumpa pers seusai pertandingan mengutarakan harapannya mendapat undangan bertanding lagi melawan MLS All-Star pada musim depan. Namun tak ada yang bisa memastikan apakah Guardiola bersungguh-sungguh ingin datang lagi atau itu hanya sindiran.

BILD | USA TODAY | REUTERS





TERPOPULER





Berita terkait

Thiago Alcantara akan Hengkang dari Liverpool, Begini Perjalanan Kariernya

16 jam lalu

Thiago Alcantara akan Hengkang dari Liverpool, Begini Perjalanan Kariernya

Thiago Alcantara akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini

Baca Selengkapnya

Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

2 hari lalu

Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

Siapa saja daftar klub paling banyak gelar Liga Champions sepanjang sejarah?

Baca Selengkapnya

Kembali Lolos ke Final, Kenapa Real Madrid Disebut Memiliki Daya Magis di Liga Champions?

9 hari lalu

Kembali Lolos ke Final, Kenapa Real Madrid Disebut Memiliki Daya Magis di Liga Champions?

Real Madrid kembali menunjukkan "daya magis" atau "keajaiban" mereka saat lolos ke final Liga Champions 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Bayern Munchen Gagal Lolos ke Final Liga Champions, Thomas Tuchel Sesali Blunder Manuel Neuer

10 hari lalu

Bayern Munchen Gagal Lolos ke Final Liga Champions, Thomas Tuchel Sesali Blunder Manuel Neuer

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel menyesalkan blunder fatal yang dilakukan Manuel Neuer saat timnya gagal ke final Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Munchen, Real Madrid Lolos ke Babak Final

10 hari lalu

Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Munchen, Real Madrid Lolos ke Babak Final

Real Madrid lolos ke babak final Liga Champions 2023-2024, Kamis dinihari WIB, 9 Meisetelah menang 2-1 saat menjamu Bayern Munchen.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Link Live Streaming Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions

10 hari lalu

Jadwal dan Link Live Streaming Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions

Real Madrid akan menghadapi Bayern Munchen pada leg kedua semifinal Liga Champions di Estadio Santiago Bernabeu pada Kamis dinihari, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Duel Real Madrid vs Bayern Munchen, Simak Head-to-head dan Perkiraan Formasi

10 hari lalu

Duel Real Madrid vs Bayern Munchen, Simak Head-to-head dan Perkiraan Formasi

Duel Real Madrid vs Bayern Munchen akan tersaji pada laga kedua semifinal Liga Champions 2023-2024. Carlo Ancelotti punya rekor bagus.

Baca Selengkapnya

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel Siapkan 3 Perubahan untuk Kalahkan Real Madrid di Liga Champions

11 hari lalu

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel Siapkan 3 Perubahan untuk Kalahkan Real Madrid di Liga Champions

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel menyiapkan sejumlah perubahan untuk menghadapi laga melawan Real Madrid di semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Duel Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions, Ini Siasat Carlo Ancelotti untuk Kalahkan Die Roten

11 hari lalu

Duel Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions, Ini Siasat Carlo Ancelotti untuk Kalahkan Die Roten

Real Madrid akan menjamu Bayern Munchen pada leg kedua Liga Champions di Estadion Santiago Bernabeu pada Kamis dinihari, 9 Mei 2024 pukul 02.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Real Madrid vs Bayern Munchen, Thomas Tuchel Akui Butuh Keberuntungan dan Tampil Presisi

11 hari lalu

Real Madrid vs Bayern Munchen, Thomas Tuchel Akui Butuh Keberuntungan dan Tampil Presisi

Bagi Thomas Tuchel, bermain melawan Real Madrid di semifinal Liga Champions adalah impian banyak pemain Bayern Munchen saat tumbuh dewasa.

Baca Selengkapnya