Tim Nasional Homeless World Cup 2014 Terbentuk  

Reporter

Kamis, 14 Agustus 2014 07:27 WIB

Pemain tim Indonesia berebut bola dengan pemain tim Lithuania dalam pertandingan Homeless World Cup 2013 di Poznan, Polandia. Homelessworldcup.org

TEMPO.CO, Jakarta: Organisasi Rumah Cemara kembali membentuk tim nasional Indonesia untuk berlaga di ajang Homeless World Cup di Santiago, Cile, yang akan berlangsung 19-26 Oktober 2014. Tim berjumlah 8 orang pemain pilihan saat ini sudah terbentuk. Namun biaya keberangkatan masih kurang Rp 670 juta.

Tim sepak bola ini berasal dari anggota kelompok terpinggirkan, seperti mantan pengguna narkotika, orang yang hidup dengan virus HIV, dan masyarakat miskin kota. Sesuai kriteria yang ditetapkan panitia, anggota tim merupakan pemain sepak bola yang hidupnya terkait dengan masalah ketunawismaan. Saat keliling Jawa-Bali-Nusa Tenggara Barat untuk mencari pemain pada akhir Mei hingga Juni lalu, tercatat lebih dari 350 orang peminat.

Tim panelis yang terdiri dari pelatih Bonsu Hasibuan, Bogiem Sofyan, dan manajer tim Febby Arhemsyah menyaring dan membentuk tim inti. Mereka yang terpilih, yakni Midjuli Santoso dan Tommi Hartono (kiper), Tommy Engelberth Serhalawan, Swananda Pradika, Yudi Ramanda, Akhmad Fauzi, Soni Nasirwan, dan Rizal Sepuloh.

Berdasarkan pengalaman bertanding sebelumnya, tim lawan yang cukup tangguh berasal dari negara-negara Amerika Selatan dan Eropa Timur. “Target kami bisa berangkat, lalu masuk 7 besar,” kata manajer tim, Febby Arhemsyah, Rabu, 13 Agustus 2014.

Saat ini, keberangkatan tim ke ajang tersebut belum bisa dipastikan. Dari kebutuhan biaya total Rp 900 juta, kini baru terkumpul Rp 230 juta. Para penyumbangnya antara lain, Pertamina EP, Bank Jabar Banten, Export, serta donatur pribadi. Dukungan dari pemerintah sementara ini baru secara lisan. Selain itu, mereka juga dibantu grup musik The Changcuters sebagai duta tim ke masyarakat luas.

ANWAR SISWADI

Berita penting lain

Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya