Seorang Kakek di Kolombia Tuntut Ketua FIFA  

Reporter

Editor

Irfan Budiman

Jumat, 15 Agustus 2014 10:06 WIB

Presiden FIFA Sepp Blatter saat konpers di Tokyo Desember 2012. Ia berkomentar tentang mundurnya Sir Alex Ferguson, prestasi yang telah dicapai Ferguson menempatkannya sebagai yang terbaik, siapakah yang mampu menggantikannya? REUTERS/Toru Hanai

TEMPO.CO, Bogota -- Aurelio Jimenez, 74 tahun, mengajukan tuntutan pada Ketua FIFA Sepp Blatter dan seluruh jajarannya. Dia meminta ganti rugi sebesar 1 juta euro atau sekitar Rp 15 triliun. Dia menganggap FIFA adalah penyebab dia terkena serangan jantung.

Alkisah, dalam pertandingan perempat final Piala Dunia lalu, Kolombia menjadi negara Jimenez bertanding dengan Brasil. Namun, dia merasa wasit yang memimpin pertandingan itu, Carlos Velasco Carballo asal Spanyol, banyak melakukan banyak kesalahan sehingga merugikan tim Kolombia. Dalam pertandingan itu, Kolombia memang harus menyerah dari Brasil, 1-2.

Bukan hanya Kolombia terhenti langkahnya, tapi Jimenez pun kena serangan jantung. “Saya sangat kacau, detak jantung tak beraturan. Kacau sekali. Keluarga pun kemudian membawa saya ke rumah sakit,” katanya. “Saya dikelilingi cucu-cucu. Mereka menangis tersedu-sedu.”

Setelah pulih dari sakitnya itu, Jimenez kemudian mengajukan tuntutan pada FIFA. Federasi sepak bola itu dianggap telah melakukan kesalahan dalam menentukan wasit yang memimpin pertandingan. “Banyak kesalahan yang dilakukan wasit-wasit itu. Mereka merusak banyak tim, termasuk di antaranya adalah tim Kolombia.”

Untuk memperkuat tuntutannya itu, Jimenez mengaku telah mengumpulkan testimoni dari berbagai pemain, di antaranya David Ospina dan James Rodriguez yang mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit asal Spanyol tersebut.

Carballo memang kontroversial. Dalam pertandingan itu dia juga membiarkan pelanggaran keras yang dilakukan Juan Zuniga pada Neymar. Gara-gara benturan itu, tulang belakang Neymar retak. Namun anehnya, Zuniga sama sekali tidak mendapatkan peringatan apalagi kartu.

WATP|IRFAN

Terpopuler
Liverpool dan Sevilla Sepakati Kontrak Moreno
Hadapi Persib, Semen Padang Wajib Menang
Faktor Umur Jadi Sebab Kekalahan Timnas U-19


Berita terkait

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.

Baca Selengkapnya

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya