Penyerang tim Uruguay Luis Suarez menjadi tokoh jahat di Piala Dunia kali ini. Saat laga Uruguay vs Italia, Suarez tiba-tiba menggigit pemain belakang tim Italia Giorgio Chiellini. Suarez awalnya mengklaim mulutnya tidak sengaja menghantam bahu Chiellini. Pelatih Uruguay pun justru menyalahkan media Inggris yang menggembar-gemborkan Suarez pernah dua kali melakukan hal serupa. Pada akhirny, 'sang kanibal' diganjar larangan bermain selama empat bulan oleh FIFA. REUTERS/Tony Gentile
TEMPO.CO, Barcelona - Pemain depan asal Uruguay, Luis Suarez, menyatakan ia "sangat tertekan" seusai insiden gigitannya terhadap bek Italia, Giorgio Chiellini, pada babak penyisihan Piala Dunia 2014 di Brasil. Akibat perbuatannya itu, pemain 27 tahun ini diskors empat bulan. Dia dilarang memperkuat tim Uruguay dalam sembilan pertandingan internasional dan dijatuhi denda.
Setelah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional, Suarez diperbolehkan berlatih bersama klub barunya, Barcelona. Ia juga boleh memperkuat Barcelona dalam pertandingan persahabatan. Ia baru boleh tampil memperkuat Barcelona di Liga Spanyol dan Liga Champions pada Oktober mendatang.
"Saya lebih baik tidak menengok ke belakang," kata mantan penyerang klub Liverpool itu. Ia tampil menjawab pertanyaan wartawan di markas Barcelona, Nou Camp, Selasa, 19 Agustus 2014. "Saya tidak ingin melakukan apa pun dan saya sangat tertekan," katanya mengenang apa yang dia alami seusai kejadian yang menggemparkan di Piala Dunia lalu itu.
Ia juga mengaku telah memutuskan menerima kenyataan pahit akibat tindakannya dan meminta maaf. "Saya telah meminta maaf kepada rakyat Uruguay dan bertekad menatap ke depan." Ia juga telah meminta maaf kepada Chiellini. Bek Juventus itu pun telah memaafkannya. (Baca juga: Pengadilan Arbitrasi Olahraga Tolak Banding Suarez).
Suarez tampil selama 15 menit ketika Barcelona menang 6-0 atas klub Meksiko, Leon, dalam pertandingan persahabatan, Senin, 18 Agustus 2014. Dia akan tampil pertama kali di Liga Spanyol saat Barca menghadapi Real Madrid dalam duel klasik, 25 atau 26 Oktober mendatang.
