Pemain Indonesia U-19 merayakan kemenangan mereka atas Yemen U-19 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, (23/5). Indonesia U-19 menang 3-0. TEMPO/Suryo Wibowo
TEMPO.CO , Jakarta -- Tim nasional Indonesia di bawah usia 19 tahun sudah melakoni uji coba di turnamen Hassanal Bolkiah Trophy di Brunei Darussalam. Hasilnya memang jauh dari yang diharapkan oleh banyak pihak. Tim asuhan Indra Sjafri menelan tiga kekalahan dari lima laga. Mereka pun kandas dan gagal lolos dari fase grup.
Sekretaris jenderal PSSI Joko Driyono mengatakan dari hasil evaluasi bersama tim panelis dan High Performance Unit, para pemain sudah memenuhi target yang ditetapkan. Menurut dia, hal utama yang menjadi target ialah menjaga mental bermain anak-anak.
“Ini kan bukan turnamen yang sebenarnya. Semuanya merupakan persiapan menuju Piala AFC,” kata Joko di kantor PSSI, Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2014. Dari laporan yang diberikan oleh Indra Sjafri, lanjut dia, evaluasi menyangkut banyak aspek, di antaranya penampilan tim dan permainan individu pemain.
Joko menyatakan tim HPU dan pelatih akan terus mencari perbaikan sebelum melakoni pemusatan latihan berikutnya. “Evaluasi ini masih berjalan kali ini tanpa ada panelis,” ucapnya.
Lebih lanjut, hasil dari evaluasi ini akan menentukan permainan Evan Dimas cs pada pertandingan uji coba berikutnya. Joko mengatakan PSSI sedang membahas pemusatan latihan dan uji coba di Eropa. “Kami sedang menggodok pertandingan melawan tim atau klub di Inggris atau Spanyol,” kata Joko.
Saat ini para pemain Timnas U-19 sedang menjalani masa istirahat selama tiga hari. Sejumlah pemain sedang mengikuti masa orientasi mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta. Setelah itu mereka akan kembali ke pemusatan latihan nasional kembali.
