Penyerang timnas Italia, Mario Balotelli membuka baju dengan memperlihatkan otot-ototnya saat selebrasi usai mencetak gol kegawang Jerman dalam laga Semifinal Piala Euro 2012 di National Stadium di Warsaw, Polandia, 28 Juni 2012. (Photo credit should read GABRIEL BOUYS/AFP/GettyImages)
TEMPO.CO, London - Liverpool akan melawat ke Etihad Stadium untuk menantang Manchester City dalam laga lanjutan Liga Premier, Selasa dinihari nanti. Pemain baru Liverpool, Mario Balotelli, belum bisa dimainkan.
"Proses transfernya dari AC Milan belum selesai hingga ahir pekan lalu, sehingga dia tidak akan dimainkan saat Liverpool bertemu dengan Manchester City," tulis situs berita BBC, Ahad, 24 Agustus 2014.
Mario Balotelli hijrah ke Liverpool setelah klub asal London Utara ini setuju dengan banderol yang dipatok AC Milan, yakni 16 juta pound sterling. Liverpool membutuhkan Balotelli untuk mengisi posisi lini depan mereka yang ditinggal Luis Suarez.
Balotelli sebenarnya sudah tiba di Liverpool Jumat malam pekan lalu. Saat itu dia langsung menjalani tes medis. Namun klausul "harus berperilaku baik" yang dimasukkan Liverpool ke dalam kontrak menghambat proses transfer.
Liverpool memasukkan klausul "harus berperilaku baik" karena selama ini Balotelli kerap membuat ulah. Agen Balotelli, Mino Raiola, semula dikabarkan menolak adanya klausul aneh ini. Namun mereka kemudian sepakat.
Di Liverpool, pemain yang mencetak 14 gol untuk AC Milan pada musim lalu ini akan menerima gaji 110 ribu pound per pekan. Cukup besar. Namun dia baru akan menerimanya pekan depan.
Meski agen Balotelli dan Liverpool sudah menyepakati harga dan menuntaskan proses transfer, Balotelli tetap tak bisa dimainkan saat Liverpool melawan Manchester City, Selasa dinihari nanti.
Padahal ini akan menjadi debut sempurna bagi Balotelli jika dimainkan. Sebab, Manchester City adalah bekas klubnya. Balotelli membela City pada musim 2010-2013.
Ia mencetak 30 hasil dari 80 penampilannya bersama City di semua kompetisi. Dia juga membantu City meraih gelar Liga Premier pada 2012. Namun dia kemudian dipecat setelah bertengkar dengan Roberto Mancini, pelatih City ketika itu.
