Korea Ingin Jatah Asia di Piala Dunia Ditambah  

Reporter

Senin, 25 Agustus 2014 19:28 WIB

Rafik Halliche (kiri ) dan Carl Medjani (kanan) coba merebut bola dari pemain Korea Selatan, Son Heung-min, saat laga piala dunia di Brazil, 23 Juni 2014. REUTERS/Edgard Garrido

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Persatuan Sepak Bola Korea Selatan, Chung Mong Gyu, ingin jatah negara-negara Asia ditambah di putaran final Piala Dunia. Menurut dia, semakin berkembangnya sepak bola di Asia bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk mewujudkan hal itu.

"Secara geografis Asia sangat besar, begitu juga dengan jumlah penduduknya," kata Mong Gyu di Jakarta, Senin, 25 Agustus 2014. Ia mengunjungi Indonesia dan bertemu dengan para pengurus PSSI di sekretariat PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Jatah empat negara Asia di putaran final Piala Dunia, menurut Mong Gyu, masih kurang.

Ia berharap Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mempertimbangkan untuk menambah dua tiket lagi. Peluang menambah jatah di Piala Dunia itu, kata Mong Gyu, kemungkinan besar terbuka jika ada negara Asia lainnya yang duduk di FIFA.

Saat ini, Asia hanya mempunyai jatah empat negara di putaran final Piala Dunia. Di Piala Dunia 2014 Brasil, keempat negara Asia yang lolos ialah Iran, Korea Selatan, Jepang, dan Australia. Korea Selatan sudah delapan kali tampil di Piala Dunia dan sekali menjadi tuan rumah bersama dengan Jepang. (Baca Juga: Titik Nadir Asia di Piala Dunia)

Kedatangan Mong Gyu ke Jakarta untuk menjalin kerja sama dengan PSSI. Mong Gyu mengatakan Indonesia dan Korea Selatan telah sepakat bekerja sama dalam membina pemain usia dini. Korea akan memberikan pelatihan bagi pelatih Indonesia. "Kami akan mengirim sejumlah pelatih ke Indonesia untuk memberi pelatihan," kata dia.

ADITYA BUDIMAN

TERPOPULER
Istri Wakil Wali Kota Antre Bensin Eceran di Tegal
Tim Jokowi-JK Susun Tiga Opsi Kabinet
Pengganti Busyro, KPK Setuju Nama Ini
Angel Di Maria Segera Berseragam MU

Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya