Jadwal Delapan Besar ISL Tunggu Timnas U-23  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 10 September 2014 03:10 WIB

Suporter Persija menyaksikan pertandingan Persija vs Persib di ajang Indonesia Super League (ISL) di Stadion GBK, Jakarta, 10 Agustus 2014. Laga tersebut berjalan panas dan dinodai dengan pemukulan penonton yang diduga supoter Persib oleh Jak Mania. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Bandung - Laga pembuka babak delapan besar Liga Super Indonesia ditentukan prestasi tim nasional U-23 dalam Asian Games 2014 yang digelar di Korea Selatan pada medio September hingga awal Oktober. Hal itu disepakati dalam rapat PT Liga Indonesia dengan para "dedengkot" klub peserta babak delapan besar.

"(Kick off) delapan besar akan dibuka tanggal 3 Oktober atau 6 Oktober. Jadi lihat dulu hasil timnas U-23 di Asian Games," ujar Manajer Persib Bandung Umuh Muhtar saat dihubungi, Selasa, 9 September 2014. Jika dalam Asian Games prestasi timnas bagus dan melaju ke babak berikutnya, pada laga delapan besar dibuka 6 Oktober 2014.

Sebaliknya, jika timnas gagal, kick-off laga delapan besar dimulai 3 Oktober. Babak delapan besar dibagi dua grup. Peringkat pertama wilayah menghadapi peringkat ketiga, sedangkan peringkat kedua melawan peringkat keempat. Setiap laga babak delapan besar digelar kandang dan tandang.

"Tapi lokasi pertandingan babak delapan besar di mana saja belum dipastikan," kata Umuh. Rincian waktu dan lokasi pertandingan delapan besar akan ditetapkan pada 22 September.

Meski demikian, Umuh melanjutkan, lokasi laga semifinal dan final dipastikan bakal digelar di satu tempat. "Pilihannya ada tiga. Di Palembang (Stadion Jakabaring), di Samarinda (Stadion Palaran), dan di Jakarta (Stadion Utama Gelora Bung Karno)," ujarnya.

Merujuk laman resmi PT Liga Indonesia, Mitra Kukar, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan Pelita Bandung Raya berada dalam satu grup. Satu grup lainnya terdiri dari Arema Cronous, Persipura Jayapura, Semen Padang, dan Persela Lamongan. "Persib akan lawan PBR (Pelita Bandung Raya)," kata Umuh.

ERICK P. HARDI

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
Begini Cara Jack The Ripper Membunuh Korbannya
Naked Sushi, Makan Sushi di Tubuh tanpa Busana
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf

Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya