Ekspresi Jose Mourinho pada pertandingan Liga Primer Barclays antara Chelsea dan Arsenal di Stamford Bridge, London, Inggris (22/3). (AP Photo/Alastair Grant)
TEMPO.CO , London - Chelsea akan menjamu Swansea City dalam laga lanjutan Liga Premier di Stamford Brige, malam nanti. Meski diunggulkan, Chelsea bukan tak mungkin tersungkur di kandang sendiri.
"Mereka memang lebih unggul tapi itu bukan berarti mereka tak bisa dikalahkan," kata pelatih Swansea City, Garry Monk, Jumat, 12 September 2014. "Kami akan menjajal mereka dan semoga bisa merebut poin."
Di atas kertas, Chelsea memang kelewat tangguh buat Swansea City. Sejarah mencatat, The Swans --julukan Swansea-- belum pernah mengalahkan Chelsea sejak sejak 1981.
Di atas kertas dan dari statistik pemain, Chelsea juga lebih unggul. Garry Monk yang baru saja menyabet gelar sebagai pelatih of the month mengakui hal ini.
"Mereka memiliki pemain-pemain yang berkualitas. Sehingga, kalau dianalisis, kelebihan mereka lebih banyak dibanding kekurangannya. Apalagi mereka akan bermain di kandang sendiri,” kata Monk.
Kualitas para pemain Chelsea ini bisa dilihat dari performa mereka di awal musim. Mereka menekuk Burnley 3-1, membungkam Leicester City 2-0, dan mencukur Everton 6-3.
Pemain depan mereka, Diego Costa, menjadi pencetak skor terbanyak sementara di Liga Premier. Ia mencetak 4 gol dari 3 pertandingan. Sementara Cesc Fabregas mengoleksi 4 assist dari 3 pertandingan.
Meski begitu, bukan berarti Swansea tak berpeluang memetik poin. Performa Swansea saat ini juga tak kalah apik. Seperti Chelsea, mereka juga menutup tiga pertandingan pertama dengan kemenangan.
Swansea mempermalukan Manchester United 2-1 pada laga pembuka lalu menekuk Burnley 1-0 dan mencukur West Bromwich 3-0. Tiga kemenangan beruntun ini akan menjadi modal penting buat The Swans.