Timnas Indonesia U-19 mennyanyikan lagu kebangsaan sebelum bertanding lawan timnas Myanmar U-19 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora BungKarno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan (5/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia di bawah usia 19 tahun (timnas U-19) sudah melewati dua laga persahabatan selama menggelar pemusatan latihan di Spanyol. Dalam pertandingan pertama, tim asuhan Indra Sjafri dipaksa menyerah oleh Atletico Madrid B dengan skor tipis 1-2. Bertandang ke Valencia B, timnas U-19 berhasil memetik hasil imbang, 1-1.
Untuk sementara waktu, Indra Sjafri bisa sedikit berbesar hati melihat dua hasil tersebut. Meski belum meraih kemenangan, dari aspek penguasaan bola, Evan Dimas dan kawan-kawan sudah tampil dengan baik. Pelatih asal Sumatera Barat ini mengatakan cukup puas dengan penampilan para pemainnya.
"Dari ball position ada peningkatan," kata Indra dalam siaran pers Nine Sport yang diterima Tempo, Senin, 22 September 2014. Seusai laga, dia melanjutkan, tim pelatih selalu mendapatkan hasil berupa data statistik. Dari laga melawan Atletico Madrid B, tim Garuda Muda hanya bisa menguasai 48 persen permainan.
Adapun kala menghadapi Valencia B, timnas U-19 sanggup menguasai bola sebanyak 51 persen. "Ini sisi positif dari hasil uji coba kami," ucap Indra. Ia berharap kondisi ini bisa terus dipertahankan ketika mereka bertandang ke markas Barcelona B pada 24 September nanti.
Pemusatan latihan timnas U-19 di Spanyol merupakan bagian dari persiapan menuju putaran final Piala AFC U-19 Oktober mendatang di Myanmar. Di turnamen itu, Indonesia menargetkan bisa melaju ke babak semifinal demi meraih tiket langsung ke putaran final Piala Dunia U-20 di Selandia Baru pada 2015.
