Pemain Liverpool Mario Balotelli (kiri) berhadapan dengan pemain Middlesbrough Grant Leadbitter dalam pertandingan Piala Liga Inggris di Anfield, Liverpool, Inggris, 23 September 2014. REUTERS/Andrew Yates
TEMPO.CO, Liverpool - Manajer Brendan Rodgers mengatakan penyerang anyarnya, Mario Balotelli, bisa mengikuti jejak Luis Suarez dalam mencetak gol. Namun, menurut Manajer Liverpool itu, Balotelli masih membutuhkan waktu untuk mencetak gol dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Rodgers menyatakan kedua pemain tidak bisa dibandingkan karena memiliki karakter yang berbeda. "Di Liverpool, Suarez berubah menjadi pemain brilian. Berbeda dengan Balotelli yang datang ke sini sudah menyandang status itu," ujar Rodgers, Jumat, 26 September 2014. (Baca: Ini Syarat Liverpool yang Harus Diteken Balotelli)
Bagi Rodgers, Suarez sudah menunjukkan kualitasnya bersama Liverpool dengan membawa The Reds ke peringkat kedua pada akhir musim 2013/2014. Pemain asal Uruguay itu juga sukses menjadi pemain paling subur dengan mengemas 31 gol pada musim lalu. Pencapaian itulah yang membuat klub raksasa Spanyol, Barcelona, kepincut untuk mendatangkannya.
Hal serupa bisa diikuti Balotelli. Rodgers yakin kalau lubang yang ditinggalkan Suarez bisa digantikan oleh pemain Italia itu. "Kita lihat saja perkembangannya," tutur manajer 41 tahun ini. (Baca: Duel Liverpool Vs Manchester City Tanpa Balotelli)
Manajemen Liverpool, ujar dia, tidak sembarangan mendatangkan Super Mario--julukan Balotelli--dari klub lamanya, AC Milan. Rodgers mengatakan, saat datang ke Anfield, pemain nyentrik itu sudah menyandang status pemain kelas dunia.
Dengan status itu, seharusnya Balotelli sudah bisa menjawab harapan pendukung The Reds dengan koleksi gol-golnya. Dari lima penampilannya bersama Liverpool, Balotelli baru mengoleksi satu gol.
"Kuncinya hanya satu jika ia ingin mengikuti Suarez: mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan konsisten di setiap pertandingan," ujar Rodgers. Ketajaman Balotelli akan kembali diuji pada laga Sabtu, 27 September 2014. Dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris, Liverpool menghadapi rival sekotanya, Everton, di Stadion Anfield.
