(ki-ka) Xabi Alonso, Dante dan Franck Ribery berjalan saat menghadiri sesi foto untuk ikut berpartisipasi pada acara tahunan masyarakat Bavarian, Oktoberfest di Munich, Jerman, 31 Agustus 2014. Pemain Munchen kenakan Lederhosen (celana pendek kulit selutut) untuk ikut meriahkan festival tersebut. (Alexander Hassenstein/Bongarts/Getty Images)
TEMPO.CO, Muenchen - Gelandang tengah Bayern Muenchen, Xabi Alonso, hampir mencatatkan namanya dalam sejarah saat laga kandang menghadapi Hannover 96, Sabtu malam, 4 Oktober 2014. Alonso, 32 tahun, melakukan tendangan jarak jauh dari areanya sendiri ke gawang lawan.
Tendangan dari jarak sekitar 35 yard atau setengah lapangan ini bermula ketika Alonso menerima operan dari bek Muenchen, Medhi Benatia, pada menit ke-19. Saat itu tuan rumah sudah unggul satu gol lewat aksi Robert Lewandowski pada menit ke-5. (Baca juga: Xabi Alonso Pensiun dari Timnas Spanyol)
Alonso membawa bola yang diterimanya ke tengah lapangan dan langsung menembakkan sebuah lob ke arah gawang Hannover, yang dijaga Ron-Robert Zieler. Sayangnya, aksi cantik pemain asal Spanyol tersebut digagalkan Zieler.
Seperti dikutip dari The Mirror, jika tendangan ini masuk, Alonso mencatatkan namanya dalam rekor untuk hat-trick tendangan setengah lapangan. Sebab, Alonso pernah membuahkan dua gol dari jarak jauh saat masih membela Liverpool pada 2006 silam.
Gol tendangan jarak jauh pertama Alonso tercatat saat Liverpool melawan Luton pada Piala Inggris sekitar Januari 2006. Kemudian, gol kedua Alonso terjadi pada Liga Inggris ketika menjamu Newcastle.
Meski gagal mencatatkan namanya di papan rekor, Alonso mampu mengantarkan timnya menekuk Hannover empat gol tanpa balas. Hal ini mengukuhkan tim asuhan Pep Guardiola tersebut di puncak klasemen.