TEMPO.CO, Bandung - Tim Semen Padang usia di bawah 21 tahun (U-21) sukses menjadi juara Liga Super Indonesia U-21 setelah menang telak 4-0 atas juara bertahan, Sriwijaya FC, dalam laga final di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad malam, 19 Oktober 2014. Empat gol Semen Padang dilesakkan A. Zaki, Hendra Bayauw, Gumilar, dan Nerius Alom.
Gol pertama skuad Kabau Sirah, julukan Semen Padang, dilesakkan striker A. Zakki pada menit ke-29 dengan memanfaatkan umpan gelandang Hendra Bayauw. Pada menit ke-50, giliran tendangan keras Bayauw menjebol gawang Sriwijaya setelah dia mendapat umpan manis dari striker Gugum Gumilar di dalam kotak penalti.(Baca: Final LSI U-21, Hendra Bayauw Perkuat Semen Padang)
Gumilar menambah keunggulan Kabau Sirah menjadi 3-0 setelah memaksimalkan umpan Bayauw pada menit ke-56. Enam menit kemudian, gelandang Nerius Alom mematri keunggulan empat gol anak-anak Padang lewat tendangan jarak jauh beberapa meter di luar sudut muka kiri kotak penalti lawan.
Pada menit ke-78, Semen Padang terpaksa tampil dengan sepuluh pemain setelah bek Rezi Syafrianto diganjar kartu merah oleh wasit setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Sriwijaya. Namun demikian, hingga laga usai, anak-anak Palembang gagal memaksimalkan keunggulan jumlah pemain dan tetap tertinggal 4-0.
Dengan begitu, anak-anak Sriwijaya harus puas dengan posisi runner-up. Adapun gelar juara ketiga diraih Persipura Jayapura yang dalam laga sebelumnya mengalahkan Mitra Kukar 5-4 lewat drama adu penalti.
