Pesepakbola Semen Padang FC, Osas Saha (kiri) berhasil melewati dua pemain Persela Lamongan, Roman Golian dan Danu Rosade, pada babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Agus Salim, Padang, Sumbar, 12 Oktober 2014. ANTARA FOTO
TEMPO.CO,Lamongan - Bagi Persela Lamongan, menjamu Semen Padang di Stadion Surajaya pada Selasa, 21 Oktober 2014, laksana partai final. Persela harus meraih poin penuh jika tidak ingin tersisih dari babak 8 besar Liga Super Indonesia 2014.
Untuk memforsir kemenangan, Persela bakal menurunkan seluruh pemain andalannya. Menurut asisten pelatih Persela, Didik Ludianto, timnya harus menang agar dapat melaju ke empat besar. Dukungan suporter fanatik La Mania diharapkan menjadi motivasi tersendiri. "Kami wajib meraih tiga poin," ujarnya.
Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu, kata Didik, akan menurunkan duet penyerang andalan: Adisson Alves dan Bijahil Chalwa. Mereka didukung Srdjan Lopicic dari lini kedua. Pemain-pemain lainnya, seperti Zainal Arifin, Roman Golian, Taufik Kasrun, dan Edy Gunawan, diharapkan dapat berkuasa di lini tengah. (Baca juga: Tantang Persela, Semen Padang Fokus Menyerang)
Di lain pihak, pelatih Semen Padang, Jafri Sastra, meminta pemainnya tampil menyerang. "Ada banyak hal yang tidak terduga setiap kali kami bermain di kandang lawan. Saya berharap para pemain bisa tampil Lepas," kata Jafri. (Baca berita sebelumnya: Semen Padang Waspadai Kejutan Persela Lamongan)
Semen Padang punya modal bagus melawan Persela. Pekan lalu, tim Kabau Sirah menekuk Persela dengan skor 4-2 di kandangnya sendiri. Saat ini Semen Padang berada di peringkat kedua di Grup K dengan raihan enam poin. Adapun Persela menjadi juru kunci dengan satu poin. Peringkat pertama masih diduduki Arema dengan tujuh poin.
