Sejumlah Bobotoh Persib berkumpul di Lapang Gasibu, sebelum berangkat ke Palembang, di Bandung, 6 November 2014. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Kafe menjadi salah satu tempat yang diburu Bobotoh di Bandung untuk menyaksikan bersama laga final Liga Super Indonesia (LSI) antara tim Persib Bandung dan Persipura Jayapura, Jumat malam ini, 7 November 2014. Mencegah serbuan bobotoh, pengelola kafe menerapkan penguncian pintu agar pemesan tempat bisa nyaman menonton bareng.
Pengelola sebuah kafe di Jalan Sulanjana, Bandung, Riezky Dahlan, mengatakan tempatnya sudah penuh dipesan sejak dua hari lalu. Daya tampung 250 orang di lantai dua kafe dan terasnya, dipaksakan hingga 270 orang. "Sejak kemarin ada 100 orang lebih yang ditolak," katanya saat ditemui Tempo, Jumat sore, 7 November 2014. (Baca: Data dan Fakta Menarik Jelang Persipura Vs Persib)
Dari pengalaman acara nonton bareng Persib di babak semifinal LSI beberapa hari lalu, Bobotoh menyerbu kafe itu hingga sesak. Pengunjung yang telah memesan tempat menjadi tak nyaman, dan pandangannya ke layar terhalangi. "Karena itu, pintu kafe nanti akan kita kunci," ujarnya. Hanya tamu pemegang karcis voucher kuliner kafe itu yang diizinkan masuk. (Baca: Final LSI, Persipura dan Persib Saling Puji)
Menurut Riezky, beberapa kafe dan restoran di Bandung sudah penuh terpesan untuk acara nonton bareng final Persib-Persipura. Namun begitu, tak sedikit Bobotoh yang memilih nonton bareng gratis di taman kolong jalan layang Pasteur-Surapati di Kelurahan Taman Sari. "Saya bawa bekal dari rumah, kalau kurang tinggal jajan di sini," kata Naffa Adrian, siswa kelas IX SMP 14 Bandung.
