Pelatih Persipura, Chris Yarangga (keempat kiri) berjabat tangan dengan Pelatih Persib, Djajang Nurjaman (kedua kanan) saat jumpa wartawan di Palembang. Kedua kesebelasan optimistis dapat memenangkan pertandingan. TEMPO/Parliza Hendrawan)
TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman merasa sangat beruntung telah berhasil membawa timnya sebagai kampiun Liga Super Indonesia 2014. Tahun 1086 lalu, ketika berstatus pemain, ia juga sukses membawa Persib menjadi juara. (Persib Juara, Ayi Beutik Jadi Trending Topic)
"Saya beruntung. Sebagai insan sepak bola, sudah meraih gelar juara baik sebagai pemain dan pelatih," kata dia di Mess Persib, Bandung, Sabtu, 8 November 2014. (Persib Juara, Bobotoh: Ridwan Kamil Gundul!)
Pencapaian itu membuat Djajang Nurjaman tercatat kembali sebagai orang yang pernah membuat Persib Bandung menjadi juara Liga Indonesia. Sebelumnya, ia membawa Persib menjadi pemenang Liga Indonesai tahun 1994-1995. Saat itu, ia adalah assiten pelatih Indra Thohir. "Ini berkat Allah, karena tidak semua orang seberuntung saya." (Persib Juara, Ridwan Kamil Nge-Tweet Soal Istri Saleh)
Ia menyebutkan kunci suksesnya adalah disiplin, dan komposisi pemain yang kuat. Ia mengatakan, grafik permainan anak asuhnya pada liga tahun ini berjalan pada tren yang positif. "Intinya konsistensi pemain sangat bagus," ujar dia. (5 Fakta Menarik yang Mengiringi Persib Juara)
Gelar ini, ia menambahkan, tak lepas dari totalitas dukungan Bobotoh. Meski telah 19 tahun Maung Bandung belum meraih juara, ia senang, dukungan Bobotoh tak ada habisnya. "Dukungan Bobotoh kepada Persib tak berubah sejak kami juara tahun 1994."
Persib Bandung meraih gelar juara setelah menaklukan juara bertahan Persipura Jayapura lewat drama adu pinalti 5-3. Tendangan Ahmad Jufrianto menjadi penentu kemenangan Persib.
