TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Persebaya Surabaya mengakhiri kerja sama dengan pelatih Rahmad Darmawan yang kontraknya masih tersisa satu tahun lagi. Kesepakatan pengakhiran kerja sama itu diambil saat manajemen Persebaya, yang diwakili Presiden Klub Diar Kusuma Putra, bertemu dengan Rahmad di Jakarta, Kamis, 13 November 2014.
Pertemuan tersebut awalnya bertujuan membicarakan evaluasi tim sepanjang laga dalam kompetisi Liga Super Indonesia 2013/2014 setelah tim itu terhenti di babak delapan besar. Torehan itu mengecewakan karena manajemen telah menggelontorkan dana cukup besar untuk mengejar target juara. (Baca: Persebaya Melempem di Babak 8 Besar, Ini Penyebabnya)
"Manajemen sepakat mengakhiri kerja sama demi kebaikan kedua belah pihak dan kesepakatan ini diputuskan secara baik-baik," kata Diar Kusuma.
Kendati masih menyisakan kontrak satu tahun, Diar Kusuma mengatakan, Persebaya tak memberi kompensasi apa pun kepada Rahmad Darmawan.
Saat ini, manajemen Persebaya sedang mencari calon pelatih untuk kompetisi LSI musim mendatang. Sejumlah nama mulai muncul, salah satunya Dejan Antonic, yang sebelumnya menangani Pelita Bandung Raya. "Soal pelatih pengganti masih akan dibicarakan jajaran manajemen. Nama Dejan Antonic memang salah satu yang muncul, tapi masih ada kemungkinan nama pelatih lain. Tunggu saja," kata Diar Kusuma.
Secara terpisah, Direktur Olahraga Persebaya Dhimam Abror mengatakan manajemen secepatnya akan mencari pelatih baru agar persiapan tim dalam menghadapi kompetisi musim berikutnya lebih maksimal. "Selain pelatih, dipastikan juga ada perombakan pemain. Yang jelas, kami ingin lebih banyak pemain asli Surabaya bisa bergabung dengan Persebaya, tetapi tentu yang kualitasnya bagus," kata dia.
