Firman Utina (kanan) dibayangi pesepak bola Kamboja dalam pertandingan persahabatan di Gelora Delta Sidoarjo, Jatim, 25 September 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dua pertandingan uji coba terakhir tim nasional Indonesia, ban kapten selalu berada di lengan pemain belakang Zulkifli Syukur. Pelatih timnas Alfred Riedl tampaknya percaya kepada pemain asal klub Mitra Kukar itu untuk memimpin rekan-rekannya melawan Timor Leste dan Suriah. (Baca: Timnas Indonesia Dipuji Pelatih Suriah)
Seusai pertandingan melawan Suriah, Sabtu kemarin, Zulkifli mengatakan bahwa masih ada pemain yang lebih pantas memegang ban kapten. Satu nama ia sebut, yaitu pemain Persib Bandung Firman Utina. "Saya sendiri tidak masalah, siapa pun kaptennya, yang penting saya bisa bermain dulu," kata Zulkifli.
Nama Firman Utina sudah tidak asing lagi di skuad timnas Indonesia. Absennya Hamka Hamzah membuat peluang Firman mengenakan ban kapten cukup besar. Pada level klub, Firman merupakan kapten dari Persib Bandung.
Lebih lanjut, Zulkifli mengingatkan timnya agar segera melupakan kekalahan dari Suriah. Menurut dia, para pemain harus mengambil pelajaran dari kekalahan 2-0 atas Suriah. "Yang terpenting, mental bermain harus dijaga karena turnamen tinggal beberapa hari lagi," ucapnya. (Baca: Riedl Optimistis Timnas Melaju ke Final Piala AFF)
Skuad Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Hanoi, Vietnam, pada Selasa, 18 November 2014, untuk menghadapi turnamen Piala ASEAN Football Federation. Bergabung di grup A bersama Vietnam, Filipina, dan Laos, Indonesia akan menghadapi tuan rumah dalam laga perdana pada 22 November. Pada laga kedua, Indonesia menghadapi Filipina dan terakhir bertemu dengan Laos. Sedangkan grup B dihuni oleh Singapura, Malaysia, Thailand, dan Myanmar.
