Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO , Bangkalan: Kelompok suporter sepak bola di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, K-Cong Mania, menyerahkan petisi kepada Mentri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi saat meninjau Stadion Gelora Bangkalan, Jumat, 19 Desember 2014.
"Petisi itu berisi 4 tuntutan, Bekukan PSSI, Pemerintah ambil alih PSSI, bentuk PSSI baru tanpa pengurus lama dan harus ada transparansi anggaran dan keuangan PSSI," Kata Presiden K-Cong Mania, Jimhur Saros.
Jimhur menilai kinerja PSSI saat ini sangat buruk. Hal itu bisa dilihat dari prestasi timnas mulai dari U-19, U-21, hingga tim senior yang tidak bisa meraih satu gelar pun pada turnamen level asia. "Mafia-mafia di tubuh PSSI harus diberangus," ujar dia. (Baca: Menpora: PSSI Posisikan Diri Jadi Rezim Tertutup)
Menanggapi petisi tersebut, Menpora Imam Nachrowi mengatakan pihaknya telah membentuk tim yang dinamai tim sembilan. Tim yang diisi staf kemenpora, wartawan, mantan pelatih dan pemain ini akan mengevaluasi kinerja PSSI. Kata Imam, pihaknya akan berkoordinasi dengan FIFA agar PSSI tidak hanya tunduk kepada statuta FIFA. "PSSI harus mau diawasi," katanya.
Evaluasi terhadap PSSI, Imam melanjutkan, sangat mendesak karena dia mengaku banyak menerima tuntutan yang sama dari masyarakat pecinta sepak bola indonesia. "Semua tuntutan itu, saya serahkan ke tim sembilan, hasilnya apa, nanti akan saya putuskan," pungkas pria kelahiran Bangkalan ini.
